Lamar 1000 Pekerjaan dalam 18 Bulan, Wanita Asal Inggris Ini Ditolak Karena Gangguan Pendengaran
Kellie Wilson (32)memiliki kemampuan administrasi bisnis, dan menguasi GCSE dan NVQ level 2 dalam sistem perangkat lunak.
TRIBUNPALU.COM - Setiap orang mungkin membutuhkan pekerjaan, sama halnya dengan wanita ini.
Ia juga membutuhkan pekerjaan, tetapi setiap kali ia mengajukan lamaran selalu berakhir dengan penolakan.
Dikutip dari Daily Mirror pada Senin (11/2/2019), seorang wanita bernama Kellie Wilson (32) melamar 1.000 pekerjaan dalam 18 bulan.
Setiap lamaran pekerjaan yang dia buat sejak musim panas 2017, menghasilkan serangkaian penolakan.
Karena hal itulah ia merasa putus asa dan merenungkan bahwa mungkin dia tidak akan pernah bekerja.
Menurutnya, kemungkinan besar, Kellie ditolak dari pekerjaan karena dia tuli.
Sejak usia empat tahun, Kellie sudah menderita gangguan pendengaran.

Ia sudah mencoba melamar pekerjaan entah pub, pekerja rumah tangga, atau tukang cuci tetapi belum pernah dipanggil.
Dia sempat berkata pada dirinya sendiri, "Saya ditolak karena tuli, saya didiskriminasi dan diperlakukan tidak adil."
Meski demikian, ia memiliki kemampuan administrasi bisnis, dan menguasi GCSE dan NVQ level 2 dalam sistem perangkat lunak.
Wanita yang berasal dari Middleton Tyas, North Yorkshire, Inggris ini ingin mencari pekerjaan seusai dengan bidangnya di pengembangan perangkat lunak.
BACA JUGA:
• Lowongan Kerja BUMN, Bank BRI Pendaftaran Online Buka hingga 25 Februari 2019
• Lowongan Kerja BUMN PT PELNI Persero, Pendaftaran Online Buka hingga 20 Februari 2019
"Satu-satunya hal yang tidak bisa saya lakukan adalah mendengar," katanya.
"Meski begitu, pikiran saya sangat tajam dan saya bisa membaca bibir dengan sangat baik."
"Saat ini saya sedang berencana untuk melakukan implan koklea," jelasnya.
"Saya merasa seolah-olah saya harus mengubah siapa diri saya," tambahnya.
Sebenarnya, oarang yang menerima CV-nya tertarik dengannya, tetapi kemudian ia diminta untuk wawancara melalui telepon.
"Saya menjelaskan mengapa saya tidak bisa dan menawarkan email atau Skype atau menyampaikan teks," katanya.
"Entah saya tidak mendapat tanggapan atau diberitahu bahwa mereka tidak memiliki fasilitas untuk chatting menggunakan metode yang saya sarankan," tambahnya.
Namun, hal itu tidak membuat Kellie menyerah, karena ia memiliki pengalaman bekerja selama 10 tahun di pengadilan, penjara, dan layanan masa percobaan.
Akan tetapi, ia juga telah banyak ditolak bekerja di beberapa perusahaan.
Misalnya, ia telah ditolak tawaran pekerjaan dari Tesco, Sainsbury's, Next, Pets at Home, Premier Inn, Days Inn, Toby Carvery, Capita, Islandia, Aldi, Lidl, dan Argos.
Dia telah menghabiskan minimal lima jam sehari untuk membuat lamaran pekerjaan selama dua tahun terakhir.
Bentangan pekerjaan terlamanya adalah antara 2004 dan 2009 ketika ia bekerja sebagai asisten di HMP Wakefield di West Yorkshire.
Namun, kini ia hanya mengandalkan pekerjaan paruh waktu untuk bertahan hidup melalui agen lokal.
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Wanita Ini Melamar 1.000 Pekerjaan dalam 18 Bulan, Tetapi Semua Menolaknya Karena Kondisinya Ini, Diskriminatif!"