Gunung Karangetang Terus Aktif, Dua Puncaknya Keluarkan Asap Tebal Sabtu Pagi
Gunung Karangetang masih terus aktif, bahkan pada Sabtu (16/02/2019) pagi dua puncaknya terlihat mengeluarkan asap tebal.
TRIBUNPALU.COM - Gunung Karangetang di Sulawesi Utara masih terus aktif, bahkan pada Sabtu (16/02/2019) pagi dua puncaknya terlihat mengeluarkan asap tebal.
"Sejauh amatan kami, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 m di atas puncak kawah," jelas petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Karangetang, Didi Wahyudi, Sabtu (16/2/2019).
Menurutnya, asap kawah dua putih tipis-sedang, tinggi sekitar 50 meter.
"Bau belerang tercium sampai ke pos PGA," ujarnya.
• Aktrivitas Gunung Karangetang Meningkat, PVMBG Umumkan Zona Bahaya di Sekitarnya
Untuk aktivitas kegempaan memang agak menurun dari segi jumlah.
Yaitu gempa guguran sebanyak 5 kali dengan amplitudo 2-5 mm, berdurasi 35-55 detik.
Hembusan terjadi 8 kali amplitudo 5-14mm, durasi 22-30 detik.
Vulkanik dangkal 5 kali amplitudo 5 mm, durasi 3-4 detik.
Tektonik jauh 3 kali, amplitudo 8-24 mm, S-P 22 detik durasi 65-125 detik, dan microtremor terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).
• Dua Pekan Mengungsi, Warga Terdampak Gunung Karangetang Mulai Rindu Rumah
Masyarakat tetap dilarang agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona bahaya yaitu radius 2,5 kilometer dari puncak kawah dua (Kawah Utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat-Baratlaut sejauh 3 kilometer dan ke arah Baratlaut-Utara sejauh 4 kilometer.
Warga yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Kampung Niambangeng, Beba dan Batubulan dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas guguran gunung Karangetang yaitu di luar zona bahaya.
Masyarakat tetap dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.
• Ditinggal Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Karangetang, Desa Batubulan Dijaga TNI dan Polri
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Dua Puncak Gunung Karangetang Keluarkan Asap Tebal.