Bulutangkis

Jelang Olimpiade 2020, Pelatih Timnas Bulutangkis Jepang, Reony Mainaky Justru Mundur

Pelatih bulutangkis timnas Jepang asal Indonesia, Reony Mainaky terhitung bulan depan resmi pensiun.

olahraga.kompas.com
Reony Mainaky resmi mundur dari pelatih utama timnas sektor ganda putra Jepang, bulan depan sudah sampai ke Indonesia. 

TRIBUNPALU.COM - Pelatih bulutangkis tim nasional (Timnas) Jepang asal Indonesia, Reony Mainaky telah berkarir sejak 2010 di Negeri Sakura.

Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Reony justru memutuskan untuk mengundurkan diri.

Dikabarkan oleh NHKNews, selama delapan tahun melatih timnas bulutangkis sektor ganda putra Jepang, Reony Mainaky diberitakan akan segera pensiun.

Dikutip dari Kompas.com, "Pelatih utama Reony Mainaky asal Indonesia yang menangani ganda putra nasional sejak tahun 2010 akan berhenti dari tugasnya mulai bulan depan dengan alasan kembali ke negaranya," demikian artikel yang ditulis NHKNews yang dipublikasikan pada Kamis (21/2/2019).

Selama bertugas, Reony telah sukses mengantarkan ganda putra Jepang ke kancah dunia.

Satu di antaranya yakni pasangan Keigo Sonoda/Takeshi Kamura memperoleh medali perak di kejuaraan dunia tahun lalu.

Dengan medali perak itu, meningkatkan Sonoda/Kamura pada peringkat ketiga dunia.

Keigo Sonoda/ Takeshi Kamura, pasangan ganda putra Negeri Sakura berada di rangking 3 dunia.
Keigo Sonoda/ Takeshi Kamura, pasangan ganda putra Negeri Sakura berada di rangking 3 dunia. (www.djarumbadminton.com)

Capaian lainnya, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe berada di posisi 5 dunia, dan pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko menempati posisi 10 rangking dunia.

Timnas Jepang sebenarnya memiliki target medali yang bisa dihasilkan Reony di Olimpiade mendatang.

Tentu menjadi PR besar bagi strategi timnas Jepang untuk mencapai target tersebut.

Pasalnya, Asosiasi Badminton Jepang harus cepat bergegas mencari pengganti Reony Mainaky dalam waktu yang singkat.

Pelatih utama timnas Jepang itu terhitung akan pensiun penuh dan tiba di Indonesia bulan depan.

Rumor berhentinya Reony Mainaky ini lantas menjadi peluang baginya untuk kembali melatih timnas Indonesia.

Apalagi diketahui bahwa posisi pelatih utama di sektor tunggal putri timnas Indonesia sedang kosong.

PBSI sendiri akan mengumumkan pelatih utama tunggal putri setelah kejuaraan All England 2019, pada Maret mendatang.

(TribunPalu.com/ Isti Tri Prasetyo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved