Terkini Sulawesi

Status Gunung Karangetang masih Siaga, Bau Belerang Tercium Sampai Pos Pemantau

Gunung Api Karangetang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro terus beraktivitas.

TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Gunung Karangetang di Kabupaten Kepualauan Sitaro 

TRIBUNPALU.COM - Gunung Api Karangetang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro terus beraktivitas.

Catatan hingga Jumat (22/2) pagi, secara visual tidak teramati."Tapi ada bau belerang tercium sampai ke pos PGA," jelas Didi Wahyudi petugas PGA Karangetang.

Ia menjelaskan, pada pagi hari tercatat:

- lima kali gempa guguran amplitudo  3-5 mm, berdurasi 25-30 detik,

- hembusan lima kali dengan amplitudo 3-8 mm, berdurasi 15-27 detik,

- vulkanik dangkal sepuluh kali terjadi dengan amplitudo 5-7 mm, berdurasi 4-5 detik,

- vulkanik dalam tiga kali terjadi dengan amplitudo 12-26 mm, S-P 0.5 detik, durasi 7-11 detik,

- tektonik lokal juga terjadi sekali dengan amplitudo  52 mm, S-P 4.5 detik, durasi 36 detik

- tektonik jauh tiga kali dengan amplitudo  6-32 mm, S-P 16 detik, durasi 50-75 detik.

Tremor (microtremor) juga terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).

Status gunung masih pada level III atau siaga.

Hingga saat ini masyarakat masih tetap dilarang agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona bahaya yaitu radius 2,5 kIlometer dari puncak kawah dua (Kawah Utara) dan kawah utama (selatan)

Warga juga dilarang mendekati area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat-Baratlaut sejauh 3 kilometer dan ke arah Barat laut-Utara sejauh 4 kilometer.

Warga yang berada di area Baratlaut-Utara dari Kawah Dua, di antaranya Kampung Niambangeng, Beba dan Batubulan agar dievakuasi ke tempat yang aman dari ancaman guguran lava atau awan panas guguran gunung Karangetang yaitu di luar zona bahaya.

Masyarakat tetap dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Bau Belerang Gunung Karangetang Tercium Sampai Pos pemantau, 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved