Polda Sulawesi Tengah Beri Layanan Buat SIM C Gratis, Ini Caranya

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Polda Sulawesi Tengah melalui Direktorat Lalulintas (Ditlantas) memberikan layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C gratis untuk pelajar dan mahasiswa di Palu.

Layanan tersebut dibuka pada gelaran Millenial Safety Road Festival 2019 Lapangan Vatulemo, Palu, Minggu (10/3/2019).

Melalui unggahan di akun Instagram @ditlantaspoldasulteng, diketahui pembuatan SIM ini diprioritaskan untuk generasi milenial yakni pelajar dan mahasiswa.

• Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Tengah Tahun 2019, Cek Syaratnya di Sini

• Penumpang Kapal Dirazia di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu

Layanan ini hanya diperuntukkan bagi pembuatan SIM C baru.

Tahapan untuk bisa mendapatkan SIM C gratis ini adalah datang langsung ke Lapangan Vatulemo, Palu dan mengisi formulir pendaftaran.

Pendaftaran akan mulai dibuka pukul 08.00 Wita di booth safety riding dan driving Millenial Safety Road Festival 2019 Lapangan Vatulemo, Palu.

Peserta pembuatan SIM C gratis ini dibatasi hanya untuk 100 orang karena keterbatasan waktu dan tempat.

Setelah mengisi formulir pendaftaran, maka peserta kemudian akan diuji teori dan uji praktik.

Jika lulus maka akan mendapatkan SIM C secara cuma-cuma.

Bagi pelajar atau mahasiswa yang ingin mengikuti program ini diwajibkan membawa fotocopy KTP elektronik serta surat keterangan kesehatan. 

Millenial Road Safety Festival 2019 digagas oleh Korps Lalu Lintas Polri bekerjasama dengan Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) dan Relawan Lalu Lintas Indonesia (Relasi).

Acara ini berlangsung mulai 2 Februari 2019 sampai 31 Maret 2019.

Dalam kegiatan itu nantinya akan ada beragam acara yang dapat diikuti masyarakat, khususnya kaum milenial yang miliki rentang usia 17-35 tahun.

Diberitakan TribunJakarta.com, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf mengatakan nantinya dimeriahkan artis-artis ibukota yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Rangkaian acaranya nanti misalnya ada lomba menggambar, kemudian lomba menggambar di dinding, rally bersama, melaksanakan safety riding juga. Sehingga dengan itu mereka akan tergugah dengan kita mengadakan tokoh tokoh idola mereka," katanya dalam acara soft launching kegiatan tersebut di Bundaran HI, Minggu (20/1/2019).

"Tokoh tokoh idola mereka yang akan bawakan ini, sehingga kalau tokohnya mengajak diharapkan mereka juga ikut, Jadi arahan daripada tokoh tokoh tersebut," tambah dia.

Yusuf pun menargetkan korban kecelakaan lalu lintas pada kaum milenial berkurang pada tahun 2020 mendatang.

Ia menjelaskan pada tahun 2017-2018,  jumlah korban kecelakaan lalu lintas sebesar 55 persen adalah dari kaum milineal.

"Target 2020 korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kaum millennial harus kurang dari 55 persen, kalau bisa di bawah 30 persen," terang dia.

Sekedar informasi, rangkaian acaranya yang dapat diikuti masyarakat di antaranya, lomba road safety creative design, mural millennial road safety.

Lalu ada jingle, parody dan video pesan millennial road safety, millennial road safety fun rally, lomba fotografi keselamatan berlalu lintas.

Selanjutnya ada blogger keselamatan berlalu lintas, road safety video challenge, dan selebgram road safety endorsement. (TribunPalu.com)