Kota Palu Miliki Bank Sampah, Pegadaian Ajak Warga Tukarkan Sampah dengan Emas
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswoyo bersama Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, meresmikan bank sampah, Rabu (6/3/2019).
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU -- Satu lagi inovasi pengolahan sampah di Kota Palu.
Di The Gade Clean and Gold, warga bisa menjual sampah plastik dan ditukar dengan emas.
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswoyo bersama Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, meresmikan bank sampah, Rabu (6/3/2019).
Bank sampah The Gade Clean and Gold berada di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Provinsi Sulteng.
• Dapat Balasan Prank Rambutan dari Rafathar, Begini Reaksi Raffi Ahmad
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswoyo mengatakan program memilah sampah menabung emas yang dihadirkan di Kota Palu, adalah yang ke-17 dari target 59 di seluruh Indonesia.
Pihaknya memberdayakan masyarakat yang selama ini mengesampingkan sampah.

"Tapi dengan program kita hari ini, diharapkan masyarakat menjadi sadar bahwa ternyata mengumpulkan sampah lalu ditukar di The Gade Clean and Gold, akan bisa mendapatkan tabungan emas," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu mengapresiasi PT Pegadaian yang telah mengambil peran untuk mendukung program nasional gerakan Indonesia bersih.
• Untuk Beri Efek Jera, Forum Dewan Adat di Palu Diminta Beri Sanksi ke Keluarga Pelaku Kejahatan

"Juga mendukung program pemerintah Kota Palu, yaitu Gali Gasa. Semoga Kota Palu ke depan bisa bebas sampah," kata Sigit Purnomo Said .
Selain itu kata Sigit Purnomo Said , dengan adanya Bank Sampah, tentu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Khususnya yang ada di Kelurahan Duyu. Sehingga diharapkan Lurah dapat mengerakkan masyarakat untuk memanfaatkan peluang," terang Sigit Purnomo Said. (TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)