Palu Hari Ini
BREAKINGNEWS: Sejarah Terukir, Vihara Karuna Dipa Resmi Dibuka Setelah 30 Tahun Penantian
Pertama, sebelum membangun vihara, mereka mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pembentukan karakter mulia.
Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Vihara Karuna Dipa akhirnya diresmikan dalam sebuah seremoni khidmat dan penuh makna setelah 30 tahun penantian, di Jl Sungai Lariang, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Minggu (16/11/2025)
Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi umat Buddha Theravada di Sulawesi Tengah, sekaligus menegaskan komitmen spiritual dan budaya dalam membangun rumah ibadah yang inklusif.
Acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Ketua Umum (Sanghanayaka) Dewan Pimpinan Sangha Theravada Indonesia (STI), Bhikkhu Sri Subhapanno, Mahāthera, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido.
Baca juga: Belum Ketok Palu, Pose Raisa Bersandar di Bahu Nicholas Saputra Bikin Heboh
Mereka didampingi Ketua Yayasan Karuna Dipa, Wijaya Chandra, para bhikkhu, tokoh pemerintahan, lintas agama, dan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Yayasan Karuna Dipa, Wijaya Chandra menyampaikan peresmian vihara ini merupakan hasil ketekunan dan semangat kebersamaan umat Buddha Palu selama 30 tahun.
"Peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1995 oleh almarhum ayah saya, Hermanto Chandra, bersama Gubernur Abdul Aziz Lamadjido. Tiga puluh tahun kemudian, generasi kedua yang meresmikan, saya bersama Reny Lamadjido. Ini bukan kebetulan, melainkan anugerah dari Yang Maha Kuasa," ujarnya.
Wijaya Chandra menambahkan, umat Buddha Palu memiliki tiga keunggulan yang patut diapresiasi.
Pertama, sebelum membangun vihara, mereka mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pembentukan karakter mulia.
Baca juga: Kecamatan Nuhon Tidak Layak Menjadi Ruang Investasi Nikel
"Membangun institusi pendidikan itu tidak mudah. Tapi kami berhasil, dan itu jadi fondasi kuat sebelum vihara ini berdiri," ucapnya.
Kedua, Vihara Karuna Dipa bukan hanya tempat puja bakti, tetapi pusat pembelajaran lahiriyah dan batiniah serta ruang dialog sosial lintas iman.
Ketiga, vihara ini diharapkan menjadi sumber kontribusi bagi pembangunan bangsa dan daerah.
"Semoga umat Buddha Palu semakin matang dan terus memberi manfaat bagi masyarakat dan negara," ungkap Wijaya Chandra.
Sementara, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, menyampaikan rasa bangga dan terharu.
"Hari ini menjadi momen bahagia. Dulu ayah saya yang meletakkan batu pertama, kini saya berkesempatan hadir meresmikan. Ini adalah sejarah keluarga dan sejarah keagamaan," ungkap Reny.
Kota Palu
Vihara Karuna Dipa
Buddha Theravada
Sulawesi Tengah
Kelurahan Nunu
Kecamatan Tatanga
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah
Reny A Lamadjido
Wijaya Chandra
Yayasan Karuna Dipa
Buddha Palu
Reny
TribunBreakingNews
| Aksi Solidaritas Wartawan Palu Menyala, Suarakan Penolakan Gugatan Rp 200 Miliar terhadap Tempo |
|
|---|
| Lions Club Palu Mutiara Rayakan Ulang Tahun Pertama |
|
|---|
| Kejurnas Anggar 2025 Resmi Dibuka, Kemenkum Sulteng Tegaskan Dukungan Pembinaan Atlet |
|
|---|
| 154 Atlet Ramaikan Kejurnas Anggar di Palu, Ajang Seleksi Menuju Kejuaraan Asia 2026 |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulteng Dampingi Palu Lindungi Hak Kekayaan Intelektual |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Sejarah-Terukir-Vihara-Karuna-Dipa-Dibuka-Setelah-Tiga-Dekade-Penantian.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.