Demi Curhat soal Tanahnya ke Jokowi, Ibu Ini Nekat Terobos Paspampres saat Resmikan Tol di Lampung

Peresmian Tol Trans Sumatera diwarnai kejadian dramatis. Pasalnya seorang ibu nekat menerobos Paspampres untuk curhat ke Presiden Jokowi.

twitter/@pramonoanung
Upacara peresmian jalan Tol Sumatera pada Jumat (8/3/2019), diwarnai kejadian dramatis saat seorang ibu nekat menerobos Paspampres untuk bersimpuh di kaki Jokowi. Ternyata ia keluhkan soal ganti rugi pembebasan tanah miliknya yang belum beres. 

TRIBUNPALU.COM - Acara persemian Tol Trans Sumatera (JTTS) atau Tol Lampung ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, menjadi dramatis ketika seorang ibu berlari menerobos pengaman Paspampres.

Dikutip TribunPalu dari TribunWow pada Jumat (8/3/2019), peristiwa ini terjadi sesaat setelah Jokowi menyelesaikan pidato sambutannya.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan tol Bakauheni-Terbanggi Besar," tutup Jokowi pada sambutannya.

Setelah berhasil menerobos, ibu berkerudung merah muda tersebut langsung naik ke atas panggung lalu duduk bersimpuh di kaki Presiden Jokowi.

Jokowi pun terkejut atas perlakuan ibu yang bersimpuh di kakinya.

Ibu tersebut sempat memegang tangan Jokowi sambil mengungkapkan keluh kesahnya.

Ternyata ibu tersebut mengeluhkan mengenai pembebasan lahan miliknya yang masih bermasalah.

Terlihat Jokowi mencoba menundukkan badannya untuk mendengar curahan ibu itu secara lebih baik.

Jokowi juga menarik tangan untuk membangunkan ibu yang belum diketahui identitasnya itu.

Asisten ajudan Presiden yang tadinya membiarkan, kemudian turun tangan untuk mengangkat ibu itu.

Tetapi, ibu tersebut justru jatuh pingsan dan akhirnya diangkut ke tenda yang berada di samping panggung.

Sempat hening sejenak, acara tersebut dilanjutkan kembali oleh panitia peresmian.

Dikutip dari TribunLampung, setelah acara berakhir, Jokowi membenarkan bahwa ibu itu menyampaikan persoalan ganti rugi pembebasan lahannya yang masih bermasalah.

"Nanti kami selesaikan. Pasti diselesaikan," jelas Jokowi kepada awak media saat diwawancarai.

Menurutnya kesalahan semacam ini memang kerap terjadi pada proyek-proyek berskala cukup besar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved