Kabar Tokoh

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ketua PPP Romahurmuziy Tulis Surat Untuk Indonesia, Begini Isinya

Ketua PPP Romahurmuziy resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Setelah ditetapkan sebagai tersangka ia menulis sebuah surat terbuka.

Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy alias Gus Rommy. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua PPP, Romahurmuziy saat ini terjerat kasus korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Roharmuziy terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama kelima temannya yaitu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur; MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik; ANY, asisten RMY; AHB, calon anggota DPRD Kabupaten Gresik dari PPP; dan S, sopir MFQ dan AHB.

Dalam OTT tersebut pihak KPK berhasil mengamankan uang tunai sebesar RP 156.758.000.

Saat ini pria yang akrab disapa Romi tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut.

Sindir Romahurmuziy, Andi Arief: Sandiaga Uno Pilihan Prabowo, Maruf Amin Pilihan Tersangka KPK

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Romi sempat menuliskan sepucuk surat terbuka untuk Indonesia.

Dalam surat tersebut Romi menuliskan permohonan maafnya kepada semua pihak.

Tak lupa dai juga menuliskan sebuah pesan untuk anak dan istrinya.

Begini isi surat Romi:

1. Saya ingin memulai dengan pepatah Arab: Musibah yg menimpa suatu kaum akan menjadi manfaat dan faidah utk kaum yg lain.

2. Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yg tidak pernah saya duga, saya pikirkan, atau saya rencanakan. Bahkan firasatpun tidak. Itulah kenapa saya menerima sebuah permohonan silaturahmi di sebuah lobi hotel yg sangat terbuka dan semua tamu bis amelihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka.

3. Dengan adanya informasi pembuntutan saya selama beberpa pekan bahkan bulan sebagaimana disampaikan penyelidik, maka inilah resiko menjadi juribicra terdepansebuah koalisi yg menginginkan Indonesia tetap dipimpin oleh paham nasionalisma-religius yg moderat.

4. Kejadianini juga menunjukkan inilah rsiko dan sulitnya menjadi salh satu public figure yg sering menjadi tumpuan aspirasi tokoh agama atau tokoh2 masyarakat dari daerah.

5. Kepada rekan2 TKN Jokowi-Amin dan masyarakat Indoensia,say mohon maaf atas kejadian menghebohkan yg tidak diinginkan ini. Inilah resiko pribadi saya sbg pemimpin yg harus sy hadapi dgn langkah2 yg terukur dan konstitusional dengan mengedepankan asa praduga tak bersalah. Mohon doanya.

6. Kepad warga PPP di seluruh pelosok tanah air, rekan2 pengurus DPP, DPW, DPC,PAC & ranting:
Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar2nya atas seluruh persepsi dan dampak akibat kejadian yg sama sekali tidak pernah terlintas di benak ini. Jangan kendurkan perjuangan, karena waktu menuju pemilu hanya tingalhitungan hari. saya sudah keliling nusantara danmeyakini PP lebih dari mampuutk melewati ambang batas parlemen.Saya akan segera mengambil keputusan yg terbaik utk organisasi, setelah bermusyawarah dengan rekan2 fungsionalis DPP & DPW dlm keterbatasan komunikasi yg saya miliki saat ini.

7. Kepada kakak2, adik2, keluarga besar, terkhusus istri dan anakku tercinta. Ayah mohon maaaf yang sebesar-besarnya atas segala kesedihan, kerepotan,d an perasaan yang kalian terima. Dengans eluruh perasaan ayah yg masih tersisa saat ini, dengan segala ketulusan, ayah mohon keyakinan kalian bahwa apa yg sesungguhnyha terjadi tidaklah seperti yg tampak di media. Ikhlaskanlah takdir yg menimpa ayah sebagai pemimpin sat ini.

Sumber: Tribun Palu
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved