Annisa Pohan Ungkap Kondisi Ani Yudhoyono Lewat Unggahan Instagram, Berikut Doa Jenguk Orang Sakit
Annisa Pohan mengungkapkan kondisi terkini sang ibu mertua Ani Yudhoyono lewat akun Instagramnya.
TRIBUNPALU.COM - Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan mengungkapakan kondisi terkini sang mertua, Ani Yudhoyono.
Melalui akun Instagramnya, Annisa mengabarkan dalam tiga hari terakhir Ani Yudhoyono sedang menjalani kemo cycle2.
Annisa juga memberitahukan Ani Yudhoyono masih harus banyak beristirahat.
Annisa meminta doa kepada semua masyarakat untuk kesembuhan sang mertua.
• FUI Sulteng Gelar Aksi Damai di Depan Kantor DPRD, Jalan Ahmad Yani Jadi Padat Kendaraan
"Banyak yang menanyakan kondisi ibu @aniyudhoyono dan menunggu-nunggu postingan IG Memo.
Kebetulan seminggu ini giliran saya suster jaganya, dan mau sedikit berbagi kabar Memo.
Dalam 3 hari terakhir ini karena Memo baru selesai kemo cycle 2,
maka kondisi Memo dalam keadaan tidak se-aktif biasanya dan belum bisa posting IG,
apalagi melakukan excercise rutin seperti biasanya.
Memo masih dlm kondisi harus banyak tidur istirahat.
Mohon doanya supaya kondisinya bisa segera sehat dan fit kembali.
Akhir-akhir ini saya belum berkesempatan foto dengan Memo lagi,
postingan Ini foto tanggal 22 Februari, kurang lebihnya menunjukan rutinitas kami pagi hari di rumah sakit.
Setiap hari Bangun subuh kemudian Memo duduk-duduk melihat matahari terbit yg kebetulan terlihat dari jendela RuMah sakit setiap harinya,
kemudian makan pagi, minum / infus obat, mandi, memakai lotion,
kemudian sisiran (sprt di foto ini hehehehhe).
Kami sekeluarga memohon kebaikan hati teman-teman setiap teringat Memo untuk mendoakan kesembuhan beliau
(Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo).
Terima Kasih atas kasih sayang teman-teman kepada Memo.
Semoga teman-teman selalu dalam keadaan sehat.
#WeFightCancerTogether," tulis Annisa.
• Reaksi Andi Arief soal Puan Maharani Jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
Seperti diketahui Ani Yudhoyono tengah mengidap kanker darah.
Ani Yudhoyono harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura sejak Sabtu (9/2/2019).
Ketika ada saudara yang sakit, ada baiknya kita membaca doa untuk kesembuhannya.
Berikut doa yang dapat dibaca untuk kesembuhan orang sakit, dikutip TribunPalu.com dari www.nu.or.id:
1. Ini adalah salah satu doa kesembuhan yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
2. Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit. Dengan doa ini, Allah diharapkan mengangkat penyakit yang diderita orang tersebut.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.
Artinya, “Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
3. Kita juga dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit. Ini dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut. Hanya saja kita mengganti nama Sa‘ad dengan nama orang sakit di hadapan kita.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan.
Artinya, “Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 114).
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)