5 Hal dan Kebiasaan yang Dapat Memperparah Keluhan saat Menstruasi

Ada beberapa kebiasaan atau kondisi yang menyebabkan keluhan saat menstruasi lebih parah dan terasa lebih sakit setiap bulannya.

continentalhospitals.com
Ilustrasi keluhan saat menstruasi. 

Endometriosis adalah suatu kondisi di mana kelenjar yang biasanya ditemukan di lapisan rahim terletak di luar rahim, biasanya melekat pada organ lain di panggul.

Meskipun kedua kondisi ini terbilang kronis, obat-obatan dan terapi tertentu sudah dapat membantu penderitanya.

3. Minum terlalu banyak kafein dapat memperparah keluhan saat menstruasi.

Sakit perut saat menstruasi.
Sakit perut saat menstruasi. (summitmedia-digital.com)

Minum kafein berpotensi meningkatkan kadar estrogen.

Ini dapat memperburuk gejala menstruasi dan gejala pramenstruasi yang biasanya terjadi satu atau dua minggu sebelum menstruasi dimulai.

Jika gejala terkait menstruasi terasa lebih sakit daripada biasanya, cobalah untuk mengurangi asupan kafein.

4. Konsumsi terlalu banyak garam dapat membuat keluhan saat menstruasi lebih parah.

Jika pola makan Anda mengandung banyak garam, itu akan membuat Anda merasa lebih kembung dan tidak nyaman saat menstruasi

Pola makan seringkali dapat memengaruhi intensitas gejala terkait menstruasi.

Jadi, cobalah untuk mengubah dan memperhatikan pola makan agar terhindar dari ketidaknyamanan saat menstruasi.

Misalnya, mengurangi makanan yang mengandung banyak garam karena garam dapat menyebabkan kembung berlebihan atau retensi air.

Ketika sedang menstruasi, konsumsilah makanan yang dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi gejala pra-menstruasi (PMS).

Seperti makanan yang tinggi kalsium (keju, yoghurt), buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh (oatmeal).

5. Adanya fibroid pada lapisan rahim yang memperparah keluhan saat menstruasi.

Fibroid, tumor rahim jinak, terletak di lapisan rahim dan dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan daripada biasanya selama siklus datang bulan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved