Terkini Palu
Hadir di Launching Revitalisasi Usaha Industri Pasca Bencana Sulteng, Menteri Airlangga Acung Jempol
Saat foto bersama, Menteri Airlangga, langsung mengangkat tangan kanan dan mengacungkan jempolnya, kepada kamera wartawan.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, menghadiri giat revitalisasi usaha industri pasca bencana di Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (28/3/2019).
Giat yang digelar di gedung Jodjokodi Convention Center (JCC) Jalan Moh Yamin, Kota Palu itu, dimaksudkan untuk memberi dorongan agar pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terdampak bencana, bisa melakukan produksi kembali.
Usai menyerahkan bantuan rumah produksi, sertifikat pelatihan mekanik, dan alat produksi industri secara simbolis, Menteri Airlangga, bersama sejumlah pejabat lainnya diminta pembawa acara untuk foto bersama.
• Dorong Ekonomi Sulteng, Menperin Janjikan Kembalinya Regulasi Ekspor Rotan Sebagai Komoditi Unggulan

Foto bersama antara Menteri Perindustrian, Pemda Sulteng, dan para penerima bantuan dan sertifikat.
Selain Menteri Airlangga, saat itu di atas panggung ada Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng.
Yaitu Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate.
Saat foto bersama, Menteri Airlangga, langsung mengangkat tangan kanan dan mengacungkan jempolnya, kepada kamera wartawan.
• KPU Palu Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2019 di Kelurahan Tipo
Airlangga sempat melirik Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Hidayat Lamakarate, tetapi Hidayat, lebih memilih mengepalkan tangan kanannya untuk berfoto.
Diketahui, Airlangga Hartarto, juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2019 ini, Partai Golkar masuk dalam koalisi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
Dalam kunjungannya di Provinsi Sulteng, Menperin Airlangga, menyerahkan sejumlah bantuan rumah produksi dan alat produksi kepada sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) yang terdampak bencana di Kota Palu, Sigi dan Donggala.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)