Ibu yang Dorong Anaknya Keluar dari Mobil Hingga tersungkur di Jalan, Meminta Maaf Secara terbuka

Kamis malam, si ibu yang diduga mendorong anaknya tersebut kemudian meminta maaf secara terbuka melalui video yang diunggah Polres Malang, Jumat pagi.

Penulis: Imam Saputro |
Instagram.com/@makassar_iinfo
Video seorang ibu mendorong anaknya dari dalam mobil hingga jatuh sempat viral di Instagram. 

TRIBUNPALU.COM - Viral di media sosial, sebuah video seorang anak yang didorong keluar dari mobil hingga sempat terjatuh di aspal.

Dalam keterangan unggahan video tersebut dituliskan lokasi kejadian ada di Kota Malang.

Kepala subbagian hubungan masyarakat (Kasubbaghumas) Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni mengungkapkan pihaknya telah mencari pelaku penyebar video tersebut.

"Sudah tadi pagi juga langsung bergerak ke lapangan untuk mencari tahu bukti-bukti siapa pelaku penyebar video tersebut," ujar Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, dikutip TribunPalu.com dari kanal YouTube official iNews, yang dipublikasikan pada 28 Maret 2019.

Pada Kamis (28/3/2019) malam, si ibu yang diduga mendorong anaknya tersebut kemudian meminta maaf secara terbuka.

Ia meminta maaf secara terbuka melalui video yang diunggah di akun Instagram Polres Malang @humas_polres_malang_kota, Jumat (29/2/2019) pagi.

Dalam video tersebut, juga diketahui Polres Malang melalui unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) dan Tim Cyber Troops Polres Malang kemudian bisa melacak dan mendatangi orang yang ada di dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, si ibu yang diketahui bernama Wati meminta maaf atas perlakuannya terhadap sang anak yang kurang elok dan tidak pantas dilihat.

Ia mengaku tidak ada niatan untuk menyakiti putrinya.

Terungkap juga, si anak menolak untuk mengikuti les karena tidak membawa baju ganti, namun dipaksa oleh sang ibu.

Unit PPA Polres Malang juga memberikan teguran dan imbauan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat malam."

"Saya ibu Wati, selaku orangtua yang berkaitan dengan viral video yang beredar di sosial media.Terkait dengan dugaan kekerasan terhadap anak, secara pribadi saya menyatakan permohonan maaf atas viral video tersebut."

"Jadi perlu saya jelaskan di sini, bahwa kejadian hari Selasa, 26 Maret 2019, di Jalan Bandung, Kota Malang, pukul sekitar 15.30, terjadi perselisihan diantara saya dan putri saya."

"Secara spontan, refleks dan di luar kendali, saya memperlakukan putri saya dengan cara yang kurang elok dan pantas dilihat tanpa ada niatan sedikitpun untuk menyakiti putri saya tercinta."

"Saya akui saya emosi dan khilaf pada saat itu."

"Dan oleh karenanya, saya dari lubuk yang paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf yang sebesar-besarnya," ujar Wati dalam video permohonan maafnya.

Publik sempat dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan perlakuan kasar seorang ibu terhadap anaknya.

Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun Instgram @makassar_iinfo pada Kamis (28/3/2019) memperlihatkan seorang ibu yang tega menendang seorang anak dari dalam mobil hingga anak tersebut tersungkur keluar.

Anak yang memakai seragam SD tersebut berusaha untuk berdiri dan masuk ke dalam mobil, namun sang ibu justru mendorongnya hingga kembali terjatuh.

Anak tersebut berulangkali mencoba masuk ke mobil namun selalu ditahan dan didorong oleh ibu tersebut hingga jilbab putih yang digunakannya hampir terlepas.

Saat hendak berusaha kembali masuk mobil, anak tersebut kembali didorong dan terjatuh lagi ke aspal.

Tangan anak tersebut berusaha memegangi pintu mobil yang hampir ditutup oleh sang ibu.

Setelah beberapa saat, akhirnya ibu tersebut membiarkan anak itu masuk ke dalam mobil.

Anak tersebut lantas berdiri dan membenarkan jilbabnya lalu masuk ke mobil warna putih itu.

Dari keterangan yang ditulis oleh akun @makassar_iinfo diketahui kejadian tersebut terjadi di Malang, Jawa Timur.

Dalam unggahan tersebut, akun @makassar_iinfo juga menuliskan keterangan yang berisi sebuah pesan kepada setiap orangtua agar tidak berbuat kasar kepada anak. 

"Miris.... 

Seorang ibu memarahi anaknya yang masih SD di depan umum, 

tak tanggung-tanggung si ibu itu menendang keluar dan melarang anaknya naik ke dalam mobil. 

Apakah pantas diperlakukan seperti itu? 

Terkejut saya saat mendapat kiriman video ini yg terjadi dikota Malang. 

Yang harus kita garis bawahi apa iya anak harus diperlakukan seperti itu.......

 siapapun yang melakukan itu, sudah melanggar hak anak. 

Apabila anak.melakukan kesalahan sekalipun. 

Tidak.harus memperlakukan anak seperti itu. 

Ingat anak adalah amanah dari Sang Pencipta yang bukan harus mengalami kesedihan karena keteledoran perilaku orang tua.... 

Yang peduli Viralkan... 

semoga jadi pelajaran yang harus di pahami, harus bagaimana mensikapi anak. 

Anak anak setingkat SD tidak harus diperlakukan seperti itu oleh orang tua.

 Mau marah cukup diberitahu dan dilakukan dirumah agar tidak ada yang tahu, 

karena marah itu adalah rasa sayang dan peduli. 

Kalau yang seperti ini adalah membangun traumatik yang bisa. 

berujung adanya perubahan perilaku pada anak, 

karena ulah ibu yang tidak mampu memahami anaknya. 

(28 Maret 2019)

Lokasi Kota Malang. 

Video : Tedja Alvin," tulis akun @makassar_info.

 (TribunPalu.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved