Terkini Internasional

Niat Mulia Pengidap HIV jadi Pendonor Ginjal, Buat Transpaltasi Ginjal antar ODHA Pertama di Dunia

Nina Martinez, ODHA jadi pendonor transplantasi ginjal untuk ODHA lainnya. Gebrakan baru di dunia medis, transplantasi antar ODHA pertama di dunia.

sains.kompas.com
"Banyak orang berpikir seseorang dengan HIV seharusnya nampak sakit. Pemikiran ini yang akhirnya mendorong saya untuk membuktikan bahwa saya cukup sehat untuk menjadi pendonor," ungkap Nina Martinez kepada The Associated Press sebelum operasi. 

TRIBUNPALU.COM - Sebagian orang masih belum terbiasa saat mendengar kata HIV.

Dalam presepsi mereka, penyakit HIV adalah penyakit yang mudah menular dan sangat berbahaya.

Hal itu wajar, sebab HIV sampai sekarang masih dianggap penyakit yang mematikan.

Lain halnya dengan Nina Martinez dari Atlanta, pengidap HIV yang tertular pada saat menjalani transfusi darah di usia 6 minggu pada tahun 1983.

Ahli bedah di Baltimore sukses melakukan transplantasi ginjal pertama dari Orang dengan HIV Aids atau ODHA.

Wanita di China Lahirkan Bayi Kembar dari Pria yang Berbeda, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Terobosan ini akan sangat membantu ODHA yang membutuhkan organ dan dapat mempersingkat waktu tunggu operasi.

Meski Nina Martinez dibayangi penyakit yang mengerikan, tetapi ia adalah ODHA yang mendobrak stigma bahwa ODHA juga bisa berbuat banyak untuk sesama manusia.

Gebrakan tersebut adalah Martinez menjadi ODHA pertama yang mendonorkan ginjalnya untuk dicangkok.

Dikutip TribunPalu dari Daily Mail, diketahui penerima transplantasi ginjal dari Nina Martinez adalah pasien yang juga mengidap HIV.

Niat awal Nina Martinez ingin mendonorkan ginjalnya kepada temannya.

Sayangnya, temannya terlebih dulu meninggal dunia sebelum menjalani serangkaian tes kesehatan.

Namun, niat Nina Martinez tidak berhenti di situ saja, ia tetap bersikeras mendonorkan ginjalnya untuk pasien pengidap HIV lainnya.

Harapan Baru, Pria London Berhasil Dibersihkan dari HIV

Akhirnya, dengan tekad kuat itu Nina Martinez mendatangi Universitas Johns Hopskins untuk menjalani operasi.

Kepada Associated Press, Nina Martinez mengatakan bahwa dia ingin memberi perubahan dalam hidup orang lain

Tak hanya itu, ia juga mencoba melawan stigma negatif terkait infeksi HIV.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved