Sebut Melahirkan Seperti Digelitik, Wanita Asal Skotlandia Punya 'Kekuatan Super' Tak Rasakan Sakit

Seorang wanita berusia 71 tahun asal Skotlandia memiliki kemampuan meminimalisir rasa sakit, kecemasan, dan kesedihan selama hidupnya.

abc.net.au
Jo Cameron asal Skotlandia memiliki mutasi genetik yang membuatnya tak bisa merasakan sakit, cemas, maupun depresi. 

Pinggul Jo memang telah mengalami degenerasi parah sebelum ia merasakan ada masalah tertentu, menurut The New York Times.

Sebuah tes mengungkapkan adanya petunjuk dalam susunan genetik Cameron, menurut sebuah studi baru

Para peneliti mengangap adanya pseudogen yang dikenal sebagai "FAAH-OUT" yang bertanggung jawab atas gejala yang dialami Jo Cameron.

Termasuk kemampuan tubuhnya untuk cepat sembuh, dan yang paling penting, kemampuannya untuk tidak merasakan rasa sakit seperti orang pada umumnya.

Seorang penulis makalah akademis, James Cox menggambarkan kondisi Cameron sebagai "penghapusan yang menghilangkan bagian depan gen."

Studi ini juga mencatat kemampuan Jo Cameron dalam menghindari perasaan cemas dan depresi.

Dia digambarkan sebagai wanita yang "banyak bicara dan bahagia dengan pandangan optimis."

Ketika melakukan tes untuk menunjukkan gejala depresi pada individu, Jo Cameron mencetak skor 0/29 yang sangat rendah, serta 0/21 yang sama rendahnya pada tes yang dirancang untuk mengidentifikasi gangguan kecemasan.

Gen "FAAH-OUT" sebelumnya tidak pernah diketahui, menurut The Guardian.

Jadi, hal ini telah membuat para peneliti menyarankan bahwa temuan dari makalah ini dapat mengarah pada jenis baru perawatan nyeri/rasa sakit untuk orang yang mengalami nyeri kronis atau gangguan kecemasan.

Meski begitu, Jo Cameron juga mengakui kesulitan yang dia hadapi, termasuk sering lupa.

Jo menggambarkan, seringkali ia tidak menyadari sedang melukai dirinya sendiri, misalnya.

Dalam percakapan dengan The Guardian, James Cox menggambarkan hasil mutasi genetik Jo Cameron tergolong "berbahaya."

Sebab, dapat menyebabkan orang tidak sadar ketika mereka menyakiti diri sendiri, bahkan ketika tidak sengaja.

Seperti dicatat oleh The New York Times, ada beberapa kasus anak-anak dengan kondisi yang sama seperti Jo Cameron.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved