Terkini Palu
Aliansi Gerakan Rabu Putih Kampanyekan Upaya Tolak Golput dan Lawan Hoax
Massa yang berjumlah 32 orang itu menyampaikan deklarasi Gerakan #RabuPutih, yakni kampanye tolak golput dan lawan hoax.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM, PALU - Puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Rabu Putih, menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Jumat (5/4/2019).
Massa yang berjumlah 32 orang itu menyampaikan deklarasi Gerakan #RabuPutih, yakni kampanye tolak golput dan lawan hoax.
Deklarasi dipimpin langsung Sekretaris Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Sulteng Rizky.
"Ini merupakan wujud nyata peran serta kita dalam menyukseskan pemilu 2019 melalui upaya peningkatan angka partisipasi pemilih dan memerangi hoax," ujar Rizky.
Sementara itu, Korlap Fadlan menegaskan, deklarasi dimaksudkan untuk menegaskan sikap bersama menentang segala bentuk intimidasi pemilu.
• Tenaga Honorer Disdukcapil Kota Palu ini Nekat Mencuri Tiga Laptop di Tempatnya Bekerja
Fadlan juga menegaskan sikap kepada warga terkait penggunaan masjid atau rumah ibadah untuk kampanye capres dan caleg.
" Mari jaga masjid kita dari upaya-upaya tersebut. Jangan takut untuk merekam atau memotret kegiatan kampanye capres di masjid," tegasnya.
Melalui upaya tersebut, bukti foto atau video dari pelanggaran yang ada nantinya dilaporkan ke pihak yang berwenang yakni Bawaslu KPU, maupun kepolisian.
Adapun isi deklarasi kata Rizky, mereka memandang fenomena maraknya hoax dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah
Akibat maraknya hoax pula, mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat.
Oleh karenanya, mereka mengajak masyarakat Sulawesi Tengah memerangi hoax, fitnah, dan ujaran kebencian.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesejukan di sisa hari jelang pemungutan suara.
• Polres Palu Belum Tetapkan Tersangka Terkait Kasus Belasan Warga Palu Meninggal Usai Konsumsi Miras
"Aliansi ini meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang saat dan pasca pemilu 2019," terangnya.
Demi mewujudkan pemilu 2019 yang aman, damai dan demokratis, merek ini mendeklarasikan gerakan Rabu putih.
Yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Sulawesi Tengah.
"Datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 secara bebas dan nyaman tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun," jelasnya.
Massa berasal dari sejumlah organisasi masyarakat dan Organisasi Pemuda di Kota Palu.
(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)