Bertemu Awkarin, Tiga Saksi Kasus Bullying Ungkap Kronologi hingga Ancaman yang Didapat

Tiga saksi kasus pengeroyokan Audrey bertemu dengan Awkarin. Dalam pertemuan tersebut ketiga saksi mengungkapkan beberapa hal.

Kanal YouTube Karin Novilda
Awkarin bertemu dengan tiga saksi kasus bullying di Pontianak. 

"Jadi dari cerita yang aku dapat ini bukan pengeroyokan dong. Jadi masalah berantem baisa antara satu dan satu ya," ungkap Audrey.

Sari juga mengungkapkan bahwa setelah kejadian tersebut Audrey masih sempat nongkrong di sebuah kafe.

Dan baru setelah seminggu kejadian pihak keluarga Audrey baru melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang kepolisian.

Nenek salah satu saksi juga menuturkan bahwa cucunya, Bunga sempat mendapat ancaman.

"Cucu saya tidak bisa keluar rumah, sedih jadinya. Ancaman banyak-banyak kita punjadi ngeri. rumah mau dibakar, mau dibunuh," ungkap nenek Bunga.

"Sampai ada ancaman seperti itu masuk dari DM kah?"

"Di teror-teror gitu dari DM. Komentar orang dan sampai itu ke WA. Saking trauma nengoknya sampai psikologis turun," ungkap Bunga.

Seperti diketahui beberapa saat lalu publik sempat dihebohkan dengan berita pengeroyokan siswi SMP di Pontianak oleh 12 siswa SMA.

Korban pengeroyokan yang diketahui bernama Audrey diduga mendapat luka serius di tubuh hingga di alat kelaminnya.

Hebohnya berita tersebut sempat memunculkan hastag #justiceforaudrey.

Namun setelah proses hukum berjalan dan polisi melakukan penyidikan dan visum terhadap korban, ternyata di tubuh korban tidak ada luka serius.

Dan di alat kelamin korban juga tidak ada memar.

Hal ini akhirnya membuat sejumlah pihak merasa janggal dengan kasus tersebut hingga akhirnya muncul hastag #audreyjuga bersalah.

Tonton juga videonya:

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved