Pemilu 2019

Jawab Tudingan Prabowo, Indo Barometer Sebut Surveinya Sesuai Kajian Statistik dan Tak Sesuka hati

Peneliti Indo Barometer Asep Saepudin menanggapi sikap calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang memilih tidak percaya quick count

Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli
Prabowo Subianto 

Hasil hitung cepat dari sepuluh lembaga survei menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih sekitar 10 persen.

Hasil hitung cepat Litbang Kompas, misalnya. Dengan sampel masuk 97 persen, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 54,52 persen.

Adapun Prabowo-Sandi 45,48 persen.

Selang tiga jam kemudian, sekitar pukul 20.26 WIB, Prabowo bersama para petinggi BPN kembali tampil.

Kali ini, ia mengklaim berhasil memenangkan Pilpres 2019 berdasarkan real count internal dengan perolehan suara mencapai 62 persen.

"Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62 persen," ucap Prabowo.

Menurut dia, hasil real count diperoleh dari penghitungan di 320.000 TPS dan sekitar 40 persen total suara yang masuk.

"Dan saya sudah diyakinkan oleh ahli-ahli statistik bahwa ini tak akan berubah banyak," kata Prabowo.

"Bisa naik 1 persen, bisa turun 1 persen. Tapi hari ini kita berada di 62 persen," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawab Tuduhan Prabowo, Indo Barometer Sebut Survei Tak Bisa Dibuat Sesuka Hati", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved