Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu Serentak 2019, Akibat Kelelahan hingga Gantung Diri

Pemilu Serentak 2019 dengan lima jenis pemilihan meninggalkan duka sendiri bagi para keluarga petugas KPPS.

TribunKaltim.co/Christoper Desmawangga
Jenazah Dany Faturrahman (41) diangkat warga sekitar guna dishalatkan sebelum dimakamkan di TPU Kenanga, jalan Sentosa, Samarinda, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS ini meninggal dunia setelah menunaikan tugasnya. 

Seperti terjadi pada Ketua KPPS 017 Tamansari, Jakarta Barat berinisial AS. Korban meninggal dunia saat sedang melakukan pemungutan suara Pemilu 2019.

Anggota KPPS di TPS 03, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kalimantan Timur, Dany Faturrahman (41) meninggal dunia pada Kamis (18/4/2019) pagi, setelah lembur menjalankan tugasnya sebagai petugas KPPS.

Belum lama petugas KPPS yang meniggal dunia di Malang Jawa Timur dan beberapa wilayah lainnya.

Selain itu, ada juga Ketua KPPS yang meninggal dunia karena gantung diri seusai penghitungan suara TPS.

Tugiman (53) yang juga Ketua KPPS di TSP 21, Padukuhan Pisangan, Kelurahan Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta, ditemukan meninggal karena gantung diri di jemuran belakang dapur rumah pada Jumat pagi.

Korban sebelum mengakhiri hidupnya telah menyelesaikan tugasnya sebagai KPPS di TPS dan tidak bermasalah.

Motif kasus bunuh diri ini masih diselediki kepolisian setempat, namun diduga karena masalah pribadi.

Diberi Santunan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana memberikan santunan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia dan sakit karena kelelahan melakukan penghitungan suara di TPS.

"Ya bisa nanti orang sakit, meninggal, kita santuni lah," kata Komisioner KPU Ilham Saputra di kantor KPU Ri di Jakarta.

Antusiasme Warga - Antusiasme warga mendatangi TPS membuat kotak suara cepat terisi meskipun masih pagi di TPS 04 Rt 03 dan Rt 06 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (17/4). (Tribun Jabar/Zelphi)
Antusiasme Warga - Antusiasme warga mendatangi TPS membuat kotak suara cepat terisi meskipun masih pagi di TPS 04 Rt 03 dan Rt 06 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (17/4). (Tribun Jabar/Zelphi) (TRIBUN JABAR/ZELPHI)

Ilham Saputra mengatakan, petugas KPPS yang sakit maupun meninggal dunia tidak hanya disebabkan karena faktor kelelahan, tetapi ada pula yang terkena serangan jantung.

Ia mengakui, pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu sangat berat dan menguras tenaga.

Oleh karena itu, KPU memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran penyelenggara pemilu.

"Atas nama KPU RI apresiasi kepada penyelenggara pemilu bawah, petugas KPPS yang sakit, yang meninggal," ujar Ilham Saputra.

"Menurut kami, mereka pahlawan demokrasi yang kemudian nanti akan berikan penghargaan kepada mereka semua, juga penyelenggara pemilu kabupaten dan provinsi yang menyelenggarakan Pemilu 2019 yang sampak saat ini relatif berjalan baik," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Belasan Petugas KPPS Meninggal Dunia: Terkena Serangan Jantung, Kelelahan hingga Gantung Diri"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved