Benarkah Waktu Imsak Jadi Tanda Dimulainya Puasa? Simak Sejarah dan Penjelasannya dari Ulama

Imsak adalah penanda waktu berhentinya umat muslim menyantap makanan sahur pada waktu bulan Ramadan.

freepik via TribunKaltim.co
Ilustrasi menyambut datangnya bulan Ramadan. Ketika berpuasa di bulan Ramadan, satu hal yang menjadi patokan bagi masyarakat Muslim Indonesia adalah imsak. 

Dengan adanya waktu imsak yang biasanya ditetapkan sepuluh menit sebelum subuh maka orang yang akan berpuasa akan lebih berhati-hati ketika mendekati waktu subuh.

Di waktu sepuluh menit itu ia akan segera menghentikan aktivitas sahurnya, menggosok gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang bisa jadi membatalkan puasa, dan juga mandi serta persiapan lainnya untuk melaksanakan shalat subuh.

Dapat dibayangkan bila para ulama kita tidak menetapkan waktu imsak.

Seorang yang sedang menikmati makan sahurnya, karena tidak tahu jam berapa waktu subuh tiba, dia akan kebingungan saat tiba-tiba terdengar kumandng azan subuh sementara di mulutnya masih ada makanan yang siap ditelan.

Satu hal yang perlu diketahui bahwa waktu imsak hanya ada di Indonesia.

Fenomena masjid-masjid dan musholla-musholla menyuarakan waktu imsak tak ditemui di negara manapun sebagaimana bisa ditemui di beberapa daerah di Indonesia.

Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad (Surya)

Ustaz Abdul Somad Beberkan Sejarahnya
Hal senada juga dijelaskan Ulama kondang, Ustaz Abdul Somad.

Adakah imsak di zaman Nabi?
Menurut Ustadz Abdul Somad Imsak memang tidak pernah ada waktu zaman Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Waktu Imsak ini ada sejak munculnya mahzab Syafi’i.

Menurut Ustadz Abdul Somad Imsak adalah lampu kuning tanda kita harus bersiap-siap untuk berhenti makan sahur.

Apabila kita terbangun ketika waktu Imsak maka masih bisa makan sampai terdengar adzan subuh dan ketika adzan subuh terdengar maka makan dan minum harus dihentikan dan mulut harus segera dibersihkan.

Imsak bukanlah lampu merah tandanya tidak boleh makan dan minum sama sekali. Namun Imsak dianjurkan untuk dilakukan demi kebaikan kita sendiri.

Kata Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang banyak terdapat di YouTube ia mengatakan bahwa di Maroko tidak ada imsak, masyarakat Maroko berhenti makan dan minum ketika terdengar adzan subuh.

Selanjutnya beliau mengatakan bahwa dirinya pernah dua kali Puasa Ramadhan di Maroko dan mengalami pengalaman bahwa tidak terdapat waktu imsak di Maroko. Menurutnya Imsak hanya ada di Indonesia saja.
Simak videonya yuk

*) Tulisan disarikan dari Youtube dan NU Online

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Imsak Hanya Ada di Indonesia? Bagaimana Pada Zaman Nabi? Ini Sejarah dan Pandangan Ulama

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved