Kabar Tokoh

Video Klarifikasi Musni Umar Terkait Tudingannya Jokowi Menggunakan Jimat dalam Pilpres

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar mengunggah sebuah video klarifikasi dan permintaan maaf terkait cuitannya di Twitter.

Kanal YouTube Musni Umar
Musni Umar 

Foto tersebut diambill dari sebuah kamera Canon EOS D30 dengan catatan digital tertulis 8 Januari 2006.

Hal tersebut menunjukkan momen itu terjadi saat Jokowi baru menjabat sebagai Wali Kota Solo selama 6 bulan.

Diketahui, Jokowi dilantik sebagai Wali Kota Solo pada 28 Juli 2005.

Bukannya menceritakan momen yang terjadi, sang fotografer justru mengungkap persepsi lain dari foto jepretannya itu.

Blontank Poer, menuliskan pandangannya mengenai jejak kesantrian Jokowi.

Hal itu bisa dilihat dari foto pertama yang menunjukan adengan Jokowi mencium tangan Gus Dur.

Selain itu, gesture atau bahasa tubuh saat Jokowi duduk bersebelahan dengan Presiden ke-4 Republik Indonesia itu menunjukkan etika yang baik.

Sang fotografer juga berharap agar Jokowi dapat meneruskan perjuangan Gus Dur untuk dapat mempersatukan Indonesia.

Di akhir kalimat keterangan unggahannya, tak lupa ia mengajak para pengguna Facebook untuk mendoakan mendiang Gus Dur dengan membaca surat Alfatihah.

 Deretan Potret Kemesraan Jokowi-Iriana, Yang Terbaru Gandengan Tangan di Rimbunnya Kebun Karet

Berikut keterangan lengkap Blontank Poer dalam unggahannya.

JOKOWI dan GUS DUR

Tak sengaja bersih-bersih CD koleksi foto lama, nemu adegan Pak Jokowi mencium tangan Gus Dur.

"Peristiwa di Kraton Surakarta itu, menurut catatan digital di kamera Canon EOS D30, 8 Januari 2006. Berarti, itu baru beberapa bulan Pak @jokowi menjabat Walikota Surakarta.

Jebul, pada masa itu sudah kelihatan jejak kesantrian Jokowi. Tak hanya bisa disimak dari adegan cium tangan, tapi juga bahasa tubuhnya ketika duduk bersebelahan dengan orang besar bernama KH Abdurrahman Wahid.

Semoga Pak Jokowi bisa mewujudkan cita-cita besar Gus Dur yang belum kesampaian, memeratakan keadilan, memajukan kemanusiaan, memoersatukan Indonesia dan memupuk persaudaraan tanpa memandang latar belakang atau atribut kesukuan, agama dan sebagainya. amin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved