Hindari Sombong dengan Merahasiakan Zakat, Berikut 7 Etika Membayar Zakat di Bulan Ramadan

Hindari Riya' dengan Merahasiakan Zakat, Berikut Tujuh Etika Membayar Zakat saat Bulan Ramadan

Editor: Imam Saputro
Tribun Lampung
Etika Membayar Zakat 

4. Tidak Merusak Zakat

Maksudnya tidak merusak zakat dengan al-mann dan al-adza. Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى

Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian menghilangkan (pahala) zakat kalian dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) ...” (Al-Baqarah ayat 264).

Al-Mann adalah menyebut-nyebut amal saleh (dalam hal ini zakat) dan menceritakannya, mengeksploitasi si penerimanya, atau takabur kepadanya karena zakat yang diberikan.

Sementara al-adza adalah menampak-nampakkan zakat, mencela kefakiran, membentak-bentak, atau mencerca si penerima karena meminta-minta zakat kepadanya.

5. Menganggap Zakatnya Sebagai Hal Kecil

Hendaknya orang yang membayar zakat menilai zakatnya sebagai hal kecil dan tidak membesar-besarkannya.

Sebab bila dibesar-besarkan maka akan melahirkan sifat ‘ujub (kagum terhadap diri sendiri).

Padahal ‘ujub termasuk perkara yang melebur amal. Allah berfirman:

وَيَوْمَ حُنَيْنٍ إِذْ أَعْجَبَتْكُمْ كَثْرَتُكُمْ فَلَمْ تُغْنِ عَنْكُمْ شَيْئًا ... (التوبة: 25

Artinya, “Dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah kalian, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat sedikitpun bagi kalian ...” (At-Taubah ayat 25).

6. Zakat dengan Harta Terbaik

Mengeluarkan zakat dengan harta yang terbaik dan yang paling disukai.

Sebab, Allah adalah Dzat Yang Maha Baik dan tidak menerima kecuali harta yang baik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved