Sudirman Cup 2019
Sepekan Jelang Sudirman Cup 2019, Ini Fakta Menarik Mengenai Sejarah Trofi Sudirman
Fakta-fakta menarik trofi Sudirman Cup, mulai dari sayembara desain,bahan dasar, biaya produksi, hingga elemen unik yang ada di trofi.
Pemenang sayembara desain trofi Sudirman Cup ialah Rusnandi, mahasiswa seni rupa ITB.
Namun, dewan juri menyarankan sedikit modifikasi dari desain asli Rusnandi.
Setelah sayembara desain trofi telah mendapatkan pemenangnya, pembuatan trofi Sudirman Cup ini diproduksi oleh PT Masterix Bandung.
Biaya yang dikeluarkan untuk satu trofi ini mencapai 27 juta rupiah pada tahun 1989.
Dana tersebut ditanggung oleh Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia.
Trofi perak berlapis emas 22 karat ini terdiri dari beberapa bagian.
Puncak piala berbentuk candi Borobudur menyimbolkan karya manusia yang tinggi.
Badan pialanya berbentuk shuttlecock sesuai cabang olahraganya sementara pegangan piala berbentuk benang sari yang menyimbolkan bibit unggul bulu tangkis.
Sementara, di sisi pegangannya ada ornamen daun sirih sebagai ucapan selamat datang.
Di bagian bawah terdapat tulisan "Presented to the International Badminton Federation by
Badminton Association of Indonesia. Jakarta, May 1989" sebagai bukti bahwa Piala ini disumbangkan PBSI.
Alas piala dari kayu jati berbentuk segi delapan yang melambangkan arah mata angin.
Di sisi alas tersebut tercantum nama pemenang dari tahun 1989.
Bahan dasar piala ini adalah perak berlapis emas 22 karat.
Tinggi mencapai 80 cm dan lebar trofi 50 cm.
Sementara, beratnya mencapai 12 kilogram.