2 Wanita di Video Viral Pria Ancam Penggal Kepala Joko Widodo Diminta Polisi untuk Serahkan Diri

Sosok dua wanita yang berada di dalam video yang mengancam ingin penggal Jokowi itu sampai saat ini masih menjadi misteri.

Twitter/@katakitatweet
Ibu-ibu berbaju putih yang bersama HS dalam video viral pria yang mengancam memenggal kepala Joko Widodo. 

Yayasan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, mengambil langkah tegas terhadap HS (25), tersangka pengancam pemenggalan kepala Presiden RI Joko Widodo.

"Ketika dia positif (tersangka) seperti ini, mulai hari ini kita melakukan pemecatan karena memang aturannya seperti itu kan," kata Penanggung Jawab HRD BWA, Eri, saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (13/5/2019).

Baca juga:

Catatan Sutopo Purwo Nugroho Saat Kesulitan Mengerjakan Skripsi, Bisa jadi Motivasi Segera Lulus

Bupati Pemalang Sebut People Power yang Sebenarnya Sudah Berlangsung 17 April Lalu

Kisah Rizky, Bocah Korban Gempa Palu Bisa Bertemu Idolanya, Bintang Manchester City, Riyad Mahrez

Rumah HS di RT 9 RW 7, Palmerah, Jakarta Barat
Rumah HS di RT 9 RW 7, Palmerah, Jakarta Barat (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Kita ini bukan untuk ikut-ikutan seperti itu. Kita badan kegiatan untuk mencari orang-orang yang mau berwakaf," tambahnya.

Menyoal mekanisme pemecatan, jelas Eri, BWA segera mengirim surat kepada HS.

"Pasti kami akan pakai surat, dipastikan hari ini. Kami juga tidak sesuai dengan personalitinya, kan gak boleh berbuat seperti itu (ancaman)," terangnya.

Seperti diketahui, HS sebelumnya berstatus sebagai karyawan kontrak WBA, yang bekerja selama bulan Ramadan.

"Sifatnya hanya volunteer di sini," ujar Eri.

Selama di BWA, tugas HS adalah mengajak orang-orang di perkantoran dan mall-mall untuk berwakaf.

"Dia hanya menjaga gerai dan mengumpulkan donasi. Sebatas itu," pungkas Eri.

Reaksi Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pihak untuk menahan diri, terutama di bulan Ramadan agar tidak mudah terpancing emosi oleh isu-isu provokatif. 

Ajakan tersebut disampaikan Presiden untuk menanggapi adanya ancaman terhadap dirinya yang viral di media sosial belakangan ini.

Baca juga:

4 minuman yang Sebaiknya Anda Hindari saat Berbuka Puasa

Jadi Bintang Tamu di Mata Najwa, Cak Nun Ungkap Dirinya Hina Jika Harus Datang ke Istana Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) komplek Widya Chandra, Jakarta, Jumat (10/5/2019). (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

 "Ini kan bulan puasa. Kita semua puasa, yang sabar," ujar Presiden selepas meresmikan tol Pandaan-Malang di Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (13/5/2019). 

Kepala Negara lantas menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Proses hukum serahkan kepada aparat kepolisian," ucapnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved