Ramadan 2019
6 Jenis Makanan dan Minuman yang Tidak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur, Semur Daging hingga Teh
Jenis makanan yang dikonsumsi saat sahur dapat menentukan kuat atau tidaknya tubuh menahan lapar dan haus selama berpuasa.
TRIBUNPALU.COM - Ketika menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan, tentu kita harus memperhatikan asupan makanan dan minuman untuk sahur atau berbuka.
Termasuk kelengkapan gizi dan nutrisi makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Perlu diketahui, menu sahur merupakan pondasi utama untuk memulai puasa selama 12 jam lebih.
Beberapa orang menentukan kuat atau tidaknya puasa dari menu sahurnya, jika menunya sedikit terkadang saat puasa merasa lemas.
Namun, sebenarnya bukan banyak atau tidaknya menu sahur yang dikonsumsi, melainkan jenis makanan yang dikonsumsi yang dapat membuat tubuh tidak kuat menahan lapar dan haus ketika berpuasa selama lebih dari 12 jam.
Ada beberapa jenis menu diyakini kurang cocok dikonsumsi pada saat sahur:
Minuman
1. Teh
Bagi sebagian orang Indonesia, mengonsumsi teh hangat saat buka puasa atau sahur adalah hal biasa.
Namun, ternyata beberapa penelitian malah menyebutkan bahwa teh membuat haus jika sering diminum.
Setelah mengonsumsi teh, produksi air liur akan meningkat karena adanya kandungan polifenol dalam teh.
Kandungan inilah yang lama kelamaan akan membuat orang yang meminum teh merasa lebih haus.
Kadang-kadang ini bisa menjadi reaksi fisiologis karena dehidrasi jika tubuh kekurangan kadar air atau elektrolit.
2. Kopi
Sama halnya dengan teh, kopi minuman tinggi kafein ini tidak cocok dikonsumsi saat sahur.