Dapat Sanksi dari Komdis PSSI, PSS Sleman Ajukan Banding Minta Keringanan Hukuman
PSS Sleman akhirnya melayangkan banding terkait sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dikutip dari Surya.co.id pada Senin (20/5/2019), menanggapi keputusan dari Komdis PSSI, Ceo Arema FC, Agoes Soerjanto mengaku tidak terima dan akan melakukan banding atas sanksi tersebut.
Agoes Soerjanto menilai panpel PSS Sleman lah yang seharusnya mendapatkan sanksi lebih berat ketimbang Arema FC.
"Seharusnya Panpel PSS Sleman yang didenda lebih berat karena gagal memberikan rasa aman bagi tim tamu," ucap Agoes Soerjanto.

Selain itu Agoes Soerjanto juga menilai panpel PSS Sleman tidak siap untuk menggelar pertandingan.
"Apalagi ini laga pembuka, panpel tentunya sudah harus mempersiapkan jauh lebih baik dari laga biasa. Faktanya, justru timbul ricuh karena ketidaksiapan panpel. Jika tidak siap sejak awal, ajukan penundaan," ujar Agoes Soerjanto melalui keterangan tertulis, Senin (20/5/2019) dikutip dari Kompas.com.
Panpel PSS Sleman juga dinilai tidak bisa memberikan kenyamanan untuk suporter maupun tim tamu.
Dirinya juga menjelaskan kejadian-kejadian tidak mengenakkan yang terjadi pada laga melawan PSS Sleman yang sangat merugikan Arema FC.
"Bahkan, Aremania di luar stadion mulai laga berlangsung sampai pulang dilempari mercon, flare, kembang api, bahkan ada molotov, batu, dan benda-benda tajam."
"Bagaimana tidak berdampak secara psikis kepada pemain dan suporter saat itu, bahkan, sekarang masih ada yang mengalami trauma," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul PSS Sleman Ajukan Banding atas Sanksi dari Komdis PSSI, Keberatan soal Penutupan Tribun