CEO Boeing Ungkap Alasan Perusahaannya tak Berikan Info Sistem Software Pesawat 737 Max kepada Pilot
CEO Boeing mengungkapkan alasan perusahaannya tidak mengungkapkan adanya sistem MCAS kepada para pilot yang menerbangkan pesawat Boeing 737 Max.
Untuk menyesuaikan dengan mesin 737 Max yang lebih besar dan irit bahan bakar, Boeing memang harus meletakkan mesin ke posisi yang lebih ke depan dan tinggi.
Perubahan posisi mesin ini mengganggu pusat gravitasi pesawat dan menyebabkan 737 Max memiliki kecenderungan untuk mengarahkan ujung hidungnya ke atas selama penerbangan.
Hal ini meningkatkan peluang terjadinya stall.
Nah, MCAS dirancang untuk secara otomatis mengimbangi kecenderungan tersebut dan mengarahkan hidung pesawat ke bawah ketika sensor angle-of-attack (AOA) memicu peringatan.
Boeing pun telah mengonfirmasi pada awal bulan Mei lalu bahwa kesalahan pembacaan pada salah satu sensor AOA pesawat Boeing 737 Max memicu aktifnya MCAS di dalam pesawat Lion Air JT610 dan Ethiopian Airlines ET302.
Akibatnya, sistem MCAS malah mendorong hidung pesawat ke bawah saat sedang lepas landas atau take-off.
Saat ini, Boeing sedang mengerjakan serangkaian perbaikan perangkat lunak untuk sistem MCAS-nya.
(TribunPalu.com/Rizki A. Tiara)