Idul Fitri 2019

Mudik Lebaran 2019, Jasa Raharja Cabang Sulteng Siapkan Unit Keselamatan Lalu Lintas

PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah membuka posko layanan kesehatan dan unit keselatan berlalulintas.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Suasana pelayanan di Kantor Cabang PT Jasa Raharja Sulteng, Jumat (31/5/2019).(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - PT Jasa Raharja Cabang Sulawesi Tengah membuka posko layanan kesehatan dan unit keselatan berlalulintas.

Hal ini dilakukan untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik lebaran 2019/1440 H.

"Mulai H-7 sampai H+7 Lebaran, kami sudah membuka posko layanan kesehatan dan unit selamat berlalulintas," kata Kepala Kantor Cabang Jasa Raharja Sulteng, Safaruddin Sarif Pulungan, Jumat (31/5/2019).

Layanan selama mudik lebaran ini, diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat, khususnya pengemudi angkutan umum, awak angkutan umum, dan para calon penumpang.

Setelah Lebaran Idul Fitri, ASN Tak Masuk Kerja di Tanggal 10 Juni Bakal Kena Sangsi

Dalam pelayanan kesehatan ini kata Safaruddin, Jasa Raharja bekerja sama dengan Bidokkes Polda Sulawesi Tengah.

"Pelayanan ini kami dirikan di terminal pemberangkatan bus, seperti di Terminal Mamboro, Terminal Tipo Pelabuhan Taipa dan Bandar Udara Mutiara Sis Aldjifri," katanya.

Tujuannya kata Safaruddin, agar bagaiman para pemudik bisa nyaman.

Khusus angkutan darat, PT Jasa Raharja lebih terfokus pada penumpang angkutan umum.

SIM Habis Masa Berlakunya? Ini Toleransi Masa Berlaku SIM pada Libur Lebaran 2019

Safaruddin mengatakan, selama musim mudik lebaran pihaknya bekerja menggunakan sistem piket selana 14 hari.

Baik itu di kantor cabang maupun petugas di pos-pos layanan kesehata.

Kata dia, pihaknya membuka layanan sejak tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 12 Juni 2019.

"Petugas akan bergantian piket di kantor dan pos agar pelayanan dapat dilakukan secara maksimal," jelasnya.

10 Tips Menghemat Baterai Ponsel saat Mudik Lebaran

Selain itu, pihak Jasa Raharja Cabang Sulteng setiap hari akan melakukan kunjungan ke beberapa Rumah Sakit yang telah bekerja sama.

Termasuk kantor-kantor polres, baik di Kota Palu dan di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

Mereka bertugas memantau serta mendata berapa jumlah kecelakaan selama mudik.

Jika nantinya saat melakukan pendataan, didapatkan korban laka di UGD, pihak Jasa Raharja langsung memberikan surat jaminan untuk biaya perawatan.

Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran bagi Ibu Hamil

"Agar ada rasa tenang bagi korban karena sudah di ditangani oleh pihak Jasa Raharja," ujar Safaruddin.

Termasuk pemberian layanan santunan bagi korban kecelakan, dan kelurga korban meninggal akibat kecelakaan.

Pemberian santunan saat ini terbilang sangatlah mudah tanpa menunggu waktu yang cukup lama.

Karena Jasa Raharja Cabang Palu khususnya dalam proses penyerahan santunan kepada ahli waris maupun korban kecelakaan lalu lintas, menggunakan aplikasi Host to Host.

Jelang Lebaran, Grup Sabyan Gambus Rilis Lagu Idul Fitri Berikut Lirik dan Video Klipnya

Pembayaran santunan dilakukan secara cepat melalui Cash Management System (CMS) BRI.

"Jadi kami bekerja sama dengan BRI melalui aplikasi CMS selama pelaksanaan mudik H-7 dan H+7, tetap bisa dibayarkan santunannya," jelas Safaruddin.

Namun dengan beberapa syarat, salah salah satunya keluarga ahli waris harus memiliki rekening BRI.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved