Ingin Wajah Tetap Bersih? Perhatikan 6 Mitos tentang Cuci Muka yang Perlu Diluruskan Ini

Ada beberapa hal yang salah dipahami soal mencuci muka, sehingga harus diluruskan. Misalnya, saran tidak seharusnya mencuci muka dua kali sehari.

birchbox.com
ILUSTRASI mencuci muka. Ada beberapa hal yang salah dipahami soal mencuci muka, sehingga harus diluruskan. 

Jika menggunakan produk perawatan pada malam hari yang menyisakan residu atau lapisan pada kulit, sebaiknya Anda juga membersihkan muka pada pagi hari.

2. Mitos: Mencuci muka dengan sabun dan air sudah cukup dilakukan sebagai rutinitas.

(wellandgood.com)

Sabun biasa hanya digunakan untuk hal-hal yang biasa pula, sementara kulit wajah perlu perlakuan khusus.

Sabun biasa malah dapat menghilangkan pelembab dan minyak alami pada kulit, sehingga dapat mengacaukan pH kulit dan merusak lapisannya.

Hasilnya, kulit akan kering, mengalami iritasi, dan kehilangan kelembapan.

Sebagai gantinya, gunakan pembersih lembut yang bebas pewangi dan sesuai dengan karakter dan warna kulit.

3. Mitos: Kulit akan lebih mudah berjerawat apabila tidak rajin mencuci muka setiap hari.

(askmen.com)

Mencuci muka dan menjaga kulit tetap bersih memang dapat membantu mencegah jerawat.

Namun sebenarnya ada faktor lain yang menyebabkan jerawat, seperti genetik dan hormon.

Jika Anda memiliki kulit berminyak dan mudah berjerawat, Anda juga akan mudah memiliki pori-pori yang tersumbat dan jerawat bermunculan apabila tidak rajin mencuci muka.

Namun jika kulit Anda tidak berminyak atau tidak mudah berjerawat, tidak rajin mencuci muka setiap hari belum tentu menyebabkan jerawat.

4. Mitos: Jangan memakai lap mandi untuk mengeringkan wajah.

Hal ini memang benar, mengeringkan wajah dengan lap mandi dapat menimbulkan masalah jika:

- lap mandi kotor dan terkontaminasi bakteri atau jamur.

- lap mandi kasar dan dapat menyebabkan iritasi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved