Bulu Tangkis
Lee Chong Wei Pensiun: Ranking di BWF Dihapus sampai jadi CdM Malaysia
Setelah Lee Chong Wei pensiun, ranking di BWF Minggu ini telah dihapus, Lee kini ditunjuk sebagai Cdm Malaysia Olimpiade Tokyo 2020
Penulis: Imam Saputro |
"Saya merasa beruntung saat itu karena saya berhasil untuk tidak melakukan kesalahan sendiri yang akhirnya membuat saya memenangi laga tersebut," kata peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai momen mana yang paling buruk, ayah dua orang anak tersebut menjawab ada dua hal.
"Saya ingat saya pernah kalah di babak pertama All England Open, itu jadi salah satu titik terendah dalam karier saya," ucap Lee.
"Lalu, momen lain adalah larangan bermain akibat doping. Dua hal itu adalah kenangan pahit saya," ucap dia lagi.
Menjelang Olimpiade Rio 2016 silam, Lee Chong Wei memang cukup mendapat berbagai 'rintangan'.
Dia pernah tersandung kasus doping dan dilarang bermain hingga delapan bulan oileh BWF pada April 2015.
Pada All England Open 2016, Lee Chong Wei membuat kejutan besar setelah tersingkir di babak pertama dari B Sai Praneeth (India), 24-22, 22-20.
Pelatih sebut Lee anak didik yang luar biasa
Pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek baru-baru ini membandingkan prilaku tunggal putra era Lee Chong Wei dan jaman sekarang.
Menangani Lee Chong Wei selama belasan tahun, Misbun menuturkan jika Lee adalah salah satu anak didik yang luar biasa dan mengesankannya.
Lee adalah sosok pekerja keras yang selalu memulai latihan lebih awal.
Lee juga sosok yang kompetitif dan berusaha memenangkan hati pelatihnya.
"Chong Wei selalu datang lebih awal untuk memenangkan hati saya (agar lebih fokus pada dirinya)," ungkap pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Misbun lantas membandingkan sikap Lee dengan pebulu tangkis saat ini.
Menurutnya, pemain seperti Lee tak banyak terlihat di jaman sekarang.