Gempa M 7,7 Guncang Maluku Senin Pagi, Getaran sampai ke Australia, Darwin Evakuasi Warganya

TRIBUNPALU.COM - Gempa yang terjadi di wilayah Maluku pada Senin (24/6/2019) pagi ternyata dirasakan hingga ke wilayah Darwin, Australia.

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo tersebut menyebabkan getaran di Darwin, Australia selama sekitar lima menit.

Evakuasi dilakukan di kota Darwin karena getaran gempa tersebut. 

Sejumlah bangunan seperti hotel dan tempat bisnis dievakuasi di CBD.

Dikutip dari www.news.com.au, warga merasakan getaran di 300 km selatan Darwin, di Maningrida dan Katherine.

Salah satu pekerja, Robyn, mengatakan tidak ada alarm yang berbunyi tetapi pekerja memutuskan untuk keluar dari gedung.

Dia juga mengatakan bahwa getaran gempa tersebut merupakan getaran terkuat yang pernah dia rasakan di Darwin.

• Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi Gempa Bumi

Seperti diketahui badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang mengguncang wilayah Maluku pada Senin (24/6/2019).

Pada Senin (24/6/2019) Maluku diguncang gempa sebanyak dua kali.

Gempa pertama terjadi dengan kekuatan 7,7 magnitudo pada pukul 09.53.39 WIB.

Pusat gempa berada di laut 245 km timur laut Maluku bagian barat daya dengan kedalaman 231 km.

Lokasi gempa 6.51 lintang selatan, 129.27 bujur timur.

• Gempa Bumi Magnitudo 7.7 Guncang Maluku Barat Daya Senin (24/6/2019), Tidak Berpotensi Tsunami

• Gempa Susulan dengan Magnitudo 5.2 di Maluku Barat Daya terjadi Senin (24/6/2019) Pagi Ini

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan 5,2 magnitudo pada pukul 10.28.24 WIB.

Pusat gempa berada di laut 250 km timur laut Maluku bagian barat daya dengan kedalaman 251 km.

Lokasi gempa 6.48 lintang selatan, 129.31 bujur timur.

Kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)