Terkini Palu
Warga Balaroa yang Tinggal di Huntara Jl Asam 3 Palu Tolak Penertiban yang Dilakukan Pemerintah
Menurut Raina, warga sepakat untuk tidak angkat kaki dan tetap bertahan di huntara meski ada penertiban.
"Mau tinggal di mana lagi kami sebanyak ini kalau dikeluarkan?," kata dia bertanya.
Adriani mengaskan, mereka siao dilindahkan tapi dengan catatan, mereka juga dibangunkan huntara.
"Saya punya 4 orang anak, mau tinggal di mana lagi lalau harus pindah dari huntara ini," ujarnya.
"Tidak mungkin kami sewa rumah atau kos, sementara kami kerja serabutan untuk kebutuhan hidup," tambahnya.
Menurutnya, meski korban bencana Kelurahan Balaroa tiga bulan terakhir belum pernah lagi dapat bantuan sembako, namun ia berharap pemerintah tidak mengganggu tempat tinggal mereka sekarang.
"Kalau pun kami tidak dapat hunian tetap, cukup huntara saja, nanti pelan-pelan kami bangun rumah sendiri," tandasnya.
Untuk diketahui, hunian sementara tersebut dibangun sebanyak 160 bilik.
Saat ini, sebanyak 80 warga yang sudah mengisi bilik huntara itu.
Masing-masing 60 yang layak menerima, sementara 20 bilik dihuni oleh warga yang dinilai tidak berhak alias tidak resmi.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).