Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Berikut 5 Program Kerja yang Akan Dijalankan Jokowi
Berikut lima program kerja yang akan dijalankan Presiden Joko Widodo dalam masa jabatan 2019-2024.
TRIBUNPALU.COM - Ditetapkan sebagai Presiden Republik Indonesia pada periode 2019-2024, Joko Widodo sudah memiliki beberapa program kerja yang akan dijalankan.
Program kerja tersebut ada yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya namun ada juga yang baru akan dijalankannya di periode 2019-2024 ini.
Lewat acara Kompas Pagi di Kompas TV edisi Selasa (2/7/2019), Jokowi menyebutkan lima program kerja yang akan dijalankan.
"Bagaimana program yang akan bapak jalankan? Apa dan seperti apa?" ujar Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy.
• Jokowi Blak-blakan Soal Rencana Susunan Kabinet, Tak Ada Lagi Sekat Antara Profesional dan Politisi
Program pertama yang akan dijalankan Jokowi adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur secara lebih cepat dan lebih meluas.
"Kita akan tetap teruskan continue untuk membangun infrastruktur secara lebih meluas dan lebih cepat pertama," ujar Jokowi.
Kemudian program kedua yang akan dijalankan adalah pembangunan sumber daya manusia.
Menurut Jokowi dengan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia dapat membuat Indonesia semakin bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.
"Yang kedua kita akan mulai menggeser, strategi menggeser yaitu pada pembangunan sumber daya manusia."
"Karena dua pondasi ini penting sekali bagi kita untuk bersaing ke depan dengan negara-negara lain," papar Jokowi.
• Tanggapi Kemenangan Jokowi-Maruf Amin, Sandiaga Uno: Selamat Bekerja, Selamat Menjalankan Amanah
Program ketiga yang dijalankan Jokowi adalah membuka investasi dan meningkatkan eksport.
Hal ini dianggap Jokowi dapat menguntungkan Indonesia lantaran dengan banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia maka pemerintah juga dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.
"Yang ketiga kita akan terus membuka investasi dan meningkatkan eksport."
"Ini akan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya."
"Membuka investasi merupakan salah satu cara yang paling cepat untuk membuka lapangan kerja," ungkap Jokowi.
• 3 Kader Demokrat Ini Disebut-sebut Potensial Digaet Jokowi Jadi Menteri, Termasuk AHY?
Lalu dia menjelaskan bahwa program ketiga tersebut akan berkaitan dengan program keempat yang akan dijalankannya.
Program keempat tersebut merupakan reformasi birokrasi dan reformasi struktural.
"Tapi disini ada masa-masa yang harus kita atasi, urusan yang berkaitan dengan perijinan, nah ini diselesaikan dengan yang keempat."
"Yaitu reformasi birokrasi dan reformasi struktural.
"Kita ingin pemerintah kita ini efektif, efisien dan tidak bertele-tele," ujar Jokowi.
Penggunaan dana APBN yang tepat sasaran juga menjadi program kerja yang akan dijalankan Jokowi.
"Yang kelima itu penggunaan APBN yang tepat sasaran."
"Belanja APBN yang tepat sasaran itu harus menjadi konsentrasi kita."
• 5 Fakta Seputar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Jokowi-Maruf sebagai Presiden & Wapres Terpilih
"Kita ingin masyarakat itu merasakan manfaatnya langsung, yang konkret yang riil dan bisa dimanfaatkan oleh rakyat," ucap Jokowi.
Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) - KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Minggu (30/6/2019).
Putusan ini ditetapkan KPU RI berdasarkan Surat Keputusan KPU nomor 987/PL.01.8-Kpt/06/KPU/V/2019.
Jokowi-Ma'ruf ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih dengan mengantongi 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara nasional.
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta, 30 Juni 2019," kata Ketua KPU RI Arief Budiman saat membacakan surat keputusan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2019), diktuip TribunPalu.com dari Tribunnews.com.
Tonton juga videonya:
(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)