Tips Kesehatan
Mengenal Manfaat Saffron, Putik Bunga yang Kaya akan Kandungan Baik untuk Kesehatan
Saffron termasuk dalam kategori bunga yang mahal yang memiliki beberapa manfaat kesehatan
Bukan hanya karena warnanya yang berbeda, tetapi juga karena saffron dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Dalam sebuah studi ilmiah ditemukan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan Fluoxetine, Imipramine, dan Citalopram yaitu pengobatan konvensional untuk depresi.
Selain itu, lebih sedikit orang mengalami efek samping dari kunyit dibandingkan dengan perawatan lain.
Terlebih lagi, baik kelopak saffron dan stigma seperti benang tampak efektif untuk menyembuhkan depresi ringan hingga sedang.
Walau begitu, studi lain yang lebih matang dibutuhkan sebelum saffron dapat direkomendasikan sebagai pengobatan untuk depresi.
3. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan yang terdapat dalam saffron dipercaya dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya.
Kerusakan radikal bebas sendiri telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.
Hal tersebut dibuktikan dalam penelitian menggunakan tabung reaksi.
Saffron dan senyawanya telah terbukti mampu untuk membunuh sel-sel kanker usus besar secara selektif atau menekan pertumbuhannya, sementara sel-sel normal dibiarkan tidak terluka.
Efek ini juga berlaku untuk sel-sel dalam kulit, sumsum tulang, prostat, paru-paru, payudara, leher rahim, dan lainnya.
idak berhenti sampai di situ, dalam penelitian tabung ditemukan juga hasil bahwa crocin - antioksidan utama dalam saffron ternyata dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.
4. Mengurangi gejala PMS
Pre-menstrual syndrome (PMS) adalah istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosi, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.
Dalam penelitian ilmiah bahwa pada wanita usia 20-45 tahun, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti iritabilitas, sakit kepala, dan nyeri.
