H-1 Indonesia Open 2019, Tips dan Panduan ke Istora: dari Transportasi Umum hingga Denah Pintu Masuk

TRIBUNPALU.COM - Sehari jelang turnamen Indonesia Open 2019 akan berlangsung dalam hitungan hari di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Indonesia Open 2019 yang merupakan turnamen BWF World Tour 2019 kategori Super 1000.

Turnamen ini digelar 16-21 Juli 2019, di Istora Senayan, Jakarta.

Bagi Anda yang sudah memiliki tiket presale ataupun berniat menonton pertandingan bulutangkis bergengsi ini secara langsung di Istora Senayan, TribunPalu.com telah merangkum tips dan panduan seputar Istora Senayan dari akun Instagram fanbase bulutangkis @badmintalk_com.

• Jelang Indonesia Open 2019, Ini Ketentuan Tukar Tiket Presale: Akses Selain KTP hingga Lokasi Booth

1. Transportasi umum menuju Istora

Istora Senayan berada dalam kawasan Gelora Bung Karno, ada banyak sarana transportasi umum bagi Anda yang belum pernah atau kurang menguasai menuju wilayah Istora Senayan.

Setidaknya ada tiga transportasi yang mudah dijumpai sebagai berikut.

Transjakarta

Ada halte yang bisa digunakan di Koridor 1 yaitu Halte Gelora Bung Karno (1-4) atau Halte Polda Metro Jaya (1-5).

Dengan turun di Halte Polda, maka Anda akan menemui Pintu 7 Gelora Bung Karno yang lebih dekat dengan Istora.

Kereta Api

Naik sampai Stasiun Sudirman atau Stasiun Palmerah kemudian dilanjutkan dengan menggunakan sarana ojek online ke area Gelora Bung Karno.

MRT

Dari manapun keberangkatannya, Anda bisa turun di Stasiun Istora Mandiri lalu masuk dari Pintu 7 Gelora Bung Karno.

2. Penukaran tiket dan pembelian tiket on the spot

Untuk penukaran tiket dan pembelian tiket on the spot dilakukan di ticket box Istora dengan antrean yang terpisah.

Ticket box umumnya sudah beroperasi sekitar 2 jam sebelum pertandingan dimulai.

Ketentuan tiket presale atau online

Cetak atau print semua e-ticket yang dikirim saat sudah melakukan pembelian, pastikan membawa identitas pemesan saat akan menukarkan e-ticket dengan tiket asli.

Bagi yang membeli e-ticket dari akun orang lain pastikan meminta fotokopi atau foto identitas penjual saat.

Ketentuan tiket on the spot

Sebaiknya Anda antre sepagi mungkin sesuai antrean kategori tiket yang diinginkan sebelum mengantre di ticket box.

Penjualan tiket dibatasi untuk per orang yakni satu tiket satu orang sehingga tidak dapat diwakilkan.

Anak dengan tinggi badan di atas 100 cm wajib membeli tiket.

3. Denah pintu masuk

Setelah mendapat tiket atau gelang pass, kalian boleh masuk melalui pintu manapun sesuai dengan kategori tiket yang dibeli.

Dengan sistem free seating alias bebas pilih tempat duduk, disarankan untuk datang lebih awal karena pasti mendapatkan kebebasan memilih tempat duduk idaman.

Berikut denah pintu sesuai dengan kategori tiketnya:

4. Aturan penonton

Penonton dilarang membawa makanan/minuman ke dalam venue.

Petugas akan memeriksa satu per satu sebelum penonton memasuki arena.

Jika kedapatan membawa makanan dan minuman, penonton boleh meninggalkannya di luar pintu masuk dengan ketentuan kehilangan bukan menjadi tanggung jawab petugas.

Penonton dilarang membawa kamera SLR dan kamera pocket yang menggunakan tele dan tambahan blitz.

Jika tidak ditemukan masalah, petugas akan memberikan cap ke punggung tangan penonton.

Penonton diperbolehkan jika ingin keluar lalu masuk kembali ke venue selama membawa tiket atau masih mengenakan gelang pass.

Tentunya, risiko yang harus Anda tanggung adalah kehilangan tempat duduk awal dan harus mencari tempat duduk lain jika memasuki venue lagi.

5. Fasilitas Istora

Balon tepok disediakan saat akan memasuki pertandingan, jangan sampai Anda rugi karena membeli dari luar venue.

Di sekitar Istora tersedia charging area.

Pastikan Anda membawa kabel dan adapter sendiri jika ingin mengisi ulang daya baterai smarthphone.

Bagi Anda yang ingin salat, disediakan musala di area Istora.

Jangan lewatkan kesempatan meet and greet dengan atlet.

Sebab biasanya booth sponsor akan mengadakan meet and greet yang akan diumumkan beberapa jam sebelum acara dimulai.

• Update Ranking BWF: Jelang Indonesia Open 2019, Fajar/Rian Merosot, Praveen/Melati Naik ke Posisi 6

Berikut TribunPalu.com merangkum dari berbagai sumber terkait informasi seputar tiket Indonesia Open 2019:

1. Ketentuan Penukaran Tiket Presale

Dikutip dari akun Twitter fanbase bulutangkis Indonesia, @BadmintonTalk,  semua pembeli yang melakukan transaksi tiket presale wajib menukarkannya di venue Istora Senayan, sebelum memasuki stadion.

Penukaran harus sesuai dengan hari penukaran dan tanggal pertandingan yang dibeli.

Ketentuan penukaran tiket ini pun berbeda dari masing-masing situs.

Situs Blibli.com mewajibkan penonton harus menunjukkan fotokopi KTP pemilik akun yang melakukan transaksi pembelian tiket.

Sementara, Tiket.com juga mewajibkan pembeli untuk menunjukkan fotokopi KTP.

Yang berbeda, apabila penukaran tiket diwakilkan, penonton harus membawa surat kuasa dan fotokopi KTP pemilik akun yang melakukan transaksi pembelian tiket.

• Jelang Indonesia Open 2019: Update Jadwal Laga dan Live di Trans7, Babak Final Mulai Pukul 14.00 WIB

Berikut syarat dan ketentuan lengkap seputar penjualan tiket presale Indonesia Open 2019:

Syarat dan Ketentuan Blibli.com:

1. Periode Penjualan tiket dimulai dari tanggal 10 Juni – 20 Juli 2019

2. Syarat Ketentuan Umum promo hanya dapat digunakan dengan menggunakan kode voucher

3. Jika tidak menggunakan kode voucher, order akan di-cancel

4. Pembelian tiket dapat dilakukan maksimal 1 hari kerja sebelum tanggal pertandingan yang dipilih

5. Untuk setiap tanggal pertandingan, 1 member ID Blibli.com hanya dapat melakukan pembelian maksimum 4 tiket/kelas/hari

6. Konfirmasi tiket berupa email barcode akan dikirimkan melalui email paling lambat 3 x 24 jam setelah pembayaran kami terima

7. Konfirmasi email/email barcode tersebut wajib diprint dan dibawa pada saat penukaran akses masuk dan wajib membawa kartu identitas asli yang sesuai datanya dengan data account Blibli.com

8. Untuk penukaran tiket yang diwakilkan kepada orang lain yang bukan pembeli, penukar tiket wajib membawa fotokopi kartu identitas asli dari pembeli

• Update Ranking BWF: Jelang Indonesia Open 2019, Fajar/Rian Merosot, Praveen/Melati Naik ke Posisi 6

9. Khusus untuk pembelian tiket paket 6 hari, penukar diharuskan membawa print out email konfirmasi berisikan kode barcode setiap harinya untuk ditukar dengan tiket asli

10. Anda tidak dapat melakukan reservasi tempat duduk

11. Silakan datang lebih awal agar dapat memilih posisi tempat duduk Anda

12. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat ditukar dan dibatalkan

13. Penukaran tiket hanya dapat dilakukan sesuai dengan tanggal pertandingan yang dipilih

14. Tinggi badan anak di atas 100 cm wajib membeli tiket

• Jatah Tiket On The Spot Indonesia Open 2019, Berikut Cara Pembelian dan Jam Buka Tiket Boxnya

Syarat dan Ketentuan Tiket.com:

1. Seluruh harga tiket sudah termasuk pajak

2. Non-refundable, tiket yang sudah dibeli atau bookingan sudah terconfirm, tidak dapat dikembalikan atau ditukarkan

3. Pembeli wajib mengisi data pribadi pada saat pembelian

4. Pembeli wajib menunjukkan identitas diri saat penukaran tiket

5. Apabila penukaran tiket ingin diwakilkan harap membawa surat kuasa dari data pembeli yang digunakan untuk membeli tiket pada Tiket.com

6. Penjualan tiket sewaktu-waktu dapat dihentikan atau dimulai oleh Tiket.com sesuai dengan kebijakan dari promotor atau Tiket.com

7. Voucher tidak berlaku sebagai tanda masuk (harus ditukarkan dengan tiket fisik sebelum entry pada waktu dan tempat yang ditentukan)

8. Skema penukaran akan diinformasikan lebih lanjut melalui email, apabila customer masih belum menerima email info penukaran harap membawa e-voucher Tiket.com ke venue event berlangsung

9. Metode pembayaran yang tersedia melalui: Bank transfer, Visa/Master Credit Card, Klik BCA Online, BCA Klikpay, CIMB Clicks

10. Biaya administrasi untuk bank transfer (sesuai dengan unique code IDR 1000-2000. Jumlah yang ditransfer harus sesuai dengan total termasuk Unique Code. Maximum pembayaran selama 1 jam setelah booking, setelah 1 jam maka bookingan akan dianggap hangus

• Daftar Pemain Unggulan di Indonesia Open 2019: Tim Merah Putih Punya Delapan Pemain Andalan

2. Akses selain KTP

Jika belum mempunyai KTP, penonton bisa memasuki stadion dengan membawa Kartu Pelajar, Paspor, atau identitas lainnya.

3. Lokasi Penukaran 

Tampak dari gambar yang diunggah @BadmintonTalk ada enam booth.

Di booth yang disediakan sudah terpampang jelas kategori tiket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Penukaran dan pembelian tiket hanya berlaku pertandingan hari-H.

Sementara bagi pembeli tiket terusan penonton wajib menukarkan tiket per hari.

• Ini Syarat dan Ketentuan Sebelum Nikmati Laga Indonesia Open 2019: Jangan Upload Barcode-mu!

4. Barcode untuk penukaran tiket

Saat sudah mendapatkan barcode, ada baiknya Anda mencetaknya (print out) terlebih dahulu.

Sebab, jika mengandalkan handphone bisa jadi akan ada kendala seperti baterai habis atau sulit membuka barcode.

Jika barcode tidak bisa dipindai maka Anda tidak akan bisa menonton pertandingan di Istora Senayan, Jakarta.

5. Berapa kuota untuk On The Spot?

Terkait kuota tiket on the spot, panitia pelaksana telah memperhitungkan besaran jumlah setiap harinya.

Hal tersebut disebutkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2019, Achmad Budiharto.

Panitia pelaksana menyediakan paling tidak 100 tiket untuk masing-masing kelas per hari.

Berbeda dengan kelas Red dan Blue, kelas Black masih tersedia di atas 500 tiket per hari.

"Untuk penjualan tiket online memang sudah tidak bisa kami layani lagi, tapi masih akan ada tiket yang dijual on the spot. Jumlahnya paling tidak 100 tiket untuk masing-masing kelas per hari. Kalau kelas Black masih di atas 500 tiket per hari. Kelas Blue - Red sekitar 100-an, karena yang pertama diserbu pembeli online adalah tiket terusan dan kategori Blue," jelas Achmad Budiharto.

• Hasil Drawing Wakil Indonesia di Thailand Open 2019: Tunggal Putra Hanya Andalkan Tommy Sugiarto

Langkah antisipasi para calon penonton yang kecewa karena sudang mengantre tetapi tidak kebagian tiket, panitia pelaksana akan menyediakan tiga layar lebar.

"Bagi yang nasibnya kurang baik, sudah datang antre dan tidak kebagian tiket, di venue akan disediakan beberapa layar lebar, supaya bisa nonton sambil menikmati suasana bazaar. Rencananya akan ada tiga big screen, dari babak pertama," tutur Sekretaris Jenderal PP PBSI ini.

Untuk menjadi perhatian calon pembeli tiket, bahwa pembelian tiket tidak bisa diwakilkan.

Mereka yang ingin membeli tiket on the spot harus mengantre karena setiap orang hanya bisa membeli satu tiket.

Nantinya, tiket akan langsung ditempel di tangan pembeli guna menghindari praktek calo.

"Kalau tiketnya dilepas dari tangan, tiket akan rusak dan ditolak saat di-scan masuk ke Istora," kata Budiharto.

Panitia pelaksana rencananya juga bakal melakukan tata ulang ruangan di Istora dan melihat apakah memungkinkan untuk menambah kapasitas penonton.

"Kami akan mengoptimalkan ruang-ruang yang ada di istora untuk menambah kapasitas. Misalnya awalnya tempat tv sekian baris, diperkecil jadi sekian baris dan bisa dimanfaatkan untuk penonton. Tetapi baru bisa diputuskan setelah semua terpasang," lanjutnya.

6.  Kapan tiket box dibuka?

Sementara untuk yang tidak kebagian tiket presale, bisa membeli tiket Indonesia Open 2019 secara on the spot di tiket box Istora Senayan.

Tiket box menjual semua jenis kelas tiket, baik Red, Blue, maupun Black.

Sedangkan, tiket terusan tidak tersedia di tiket box.

• Hasil Drawing Lengkap Jepang Open 2019: Lagi-lagi Fitriani Berhadapan Chen Yu Fei di Babak Pertama

Berikut TribunPalu.com merangkum jadwal operasional tiket box:

Babak Pertama
Selasa, 16 Juli 2019 Pukul 07.00 WIB

Babak Kedua
Rabu, 17 Juli 2019 Pukul 07.00 WIB

Babak Kedua
Kamis, 18 Juli 2019 Pukul 07.00 WIB

Babak Perempat Final
Jumat, 19 Juli 2019 Pukul 09.00 WIB

Babak Semifinal
Sabtu, 20 Juli 2019 Pukul 09.00 WIB

Babak Final
Minggu, 21 Juli 2019 Pukul 10.00 WIB

7. Syarat dan Ketentuan yang Harus Dipatuhi Penonton

Nah, bagi Anda yang berhasil membeli tiket presale Indonesia Open 2019, tentunya sudah tidak sabar untuk menantikan laga seru jagoan Anda.

Namun, sebelum Anda menikmati laga, ada baiknya ikuti syarat dan ketentuan yang dibuat panitia agar bisa menonton pertandingan dengan nyaman.

Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh unggahan akun Instagram resmi Ketua Subbidang Humas dan Sosial Media, Yuni Kartika, ada beberapa poin yang harus penonton perhatikan.

Berikut TribunPalu.com telah merangkum syarat dan ketentuan yang berlaku dari @yuni.kartika73 pada saat menonton pertandingan Indonesia Open 2019 16-21 Juli mendatang:

1. Gelang adalah bukti resmi tanda masuk pertunjukan yang akan dibagikan setiap hari (termasuk untuk pembelian tanda masuk pertunjukan terusan).

Berlaku satu orang selama satu hari dan dapat digunakan untuk keluar/masuk berulang kali.

2. Jangan memfoto dan mempublikasikan barcode pada gelang demi keamanan.

3. Anak-anak dengan tinggi di atas 100 cm wajib membeli tanda masuk pertunjukan.

4. Gelang yang sudah dibeli wajib digunakan dan akan dipindai/validasi untuk memasuki stadion.

5, Gelang terbuat dari bahan yang berkualitas dan kuat dalam kondisi pemakaian normal.

Bila ditemukan cacat, rusak, sobek, ditambal, dll., gelang dinyatakan tidak berlaku dan panitia berhak menolak atau meminta penonton untuk meninggalkan stadion tanpa syarat.

• Update Ranking BWF: Terus Dipepet Jepang, Marcus/Kevin Bakal Lebarkan Jarak pada Indonesia Open 2019

6. Waspadai gelang palsu.

Tanda masuk pertunjukan resmi hanya dapat dibeli di www.blibli.com, www.tiket.com, dan tiket box di Istora.

Panitia tidak bertanggungjawab dalam bentuk apapun untuk pembelian yang dilakukan di luar tempat penjualan resmi yang ditunjuk atau bila membeli gelang palsu.

7. Petugas berhak memeriksa dan/atau menggeledah setiap orang dan/atau barang bawaan demi keamanan bersama.

8. Panitia tidak bertanggungjawab atas segala kerusakan dan/atau kehilangan, kematian dan/atau cedera yang dialami baik sebelum, selamat, ataupun sesudah pertunjukan.

9. Pemakai gelang menyatakan tunduk pada semua peraturan yang berlaku.

Selain kesembilan aturan di atas, di dalam Istora Senayan penonton juga tidak diperkenankan untuk merokok, membawa makanan, memotret, membawa senjata tajam, dan membawa hewan peliharaan.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)