Jokowi Sebut Ada Empat Daerah yang Siap Dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Mana Saja Ya?

Presiden Joko Widodo memastikan saat ini sudah ada empat daerah yang siap dibangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

BIRO PERS/BIRO PERS
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNPALU.COM - Presiden Joko Widodo memastikan saat ini sudah ada empat daerah yang siap dibangun pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa).

Keempat daerah tersebut adalah Surabaya, Bekasi, Solo dan Jakarta.

Hal tersebut diungkap oleh Joko Widodo lewat unggahan di akun Instagramnya @jokowi, Rabu (17/7/2019).

"Tahukah Anda, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) sudah diusulkan untuk dibangun di 12 kota dan kabupaten?"

"Empat di antaranya menunggu penyelesaian tahun ini yaitu di kota-kota Surabaya, Bekasi, Solo, dan Jakarta," tulis Jokowi di akun Instagramnya.

Lewat keterangan dalam unggahan tersebut Jokowi juga menegaskan bahwa PLTSa tidak hanya menyediakan listrik semata, melainkan juga menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di kota-kota besar.

Ia mencontohkan keadaan di Bekasi, di mana tumpukan sampah mencapai 1.700 ton sehari.

Tumpukan sampah tersebut masih belum termasuk 8.000 ton per hari dari Bantar Gebang.

"Tapi sebenarnya, semangat dari pembangunan PLTSa ini tidak terletak pada urusan penyediaan listrik semata."

"Namun, jauh lebih besar dari itu, pemerintah hendak membenahi salah satu permasalahan klasik di kota-kota besar, yakni soal manajemen sampah."

"Contohnya di Bekasi, sampah sudah hampir 1.700 ton per hari. Belum yang 8.000 ton per hari dari Bantar Gebang."

"Karena itulah, kemarin saya memimpin rapat terbatas soal perkembangan pembangunan PLTSa ini di Jakarta."

"Saya ingin mengetahui kendala di lapangan untuk kemudian bisa dituntaskan dan diputuskan," tulis Jokowi.

Terkait hal tersebut Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan di Surabaya, pembangunan fisik PLTSa sudah hampir 80 persen, yakni di TPA Benowo.

"Ya Insya Allah kalau Surabaya fisiknya sudah lebih dari 80 persen, hampir jadi di TPS Benowo. Nanti jadi 11 megawatt kita punya," ujar Risma usai menghadiri Ratas di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip TribunPalu.com dari Tribunnews.com.

Sekretaris kabinet, Pramono Anung menegaskan, dalam rapat kabinet terbatas, Presiden Jokowi sudah memberikan jaminan kepastian hukum bagi para kepala daerah untuk mewujudkan rencana pembangunan PLTSa.

"Presiden menegaskan risalah rapat hari ini merupakan payung hukum, termasuk payung hukum penyelesaian yang ada. Termasuk untuk sampah, itu yang terkait pembangkit listrik tenaga sampah," lanjut Pramono Anung, dikutip TribunPalu.com dari Kompas.com.

Rapat kabinet terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (16/7/2019) dihadiri oleh sejumlah pejabat politik.

Seperti, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikono, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved