Tips Kesehatan

12 Manfaat Kesehatan Buah Delima, Bisa Turunkan Tekanan Darah hingga Obati Nyeri Sendi

Buah delima mengandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, serat, protein, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

bbcgoodfood
Pomegranate 

Kalium: 12% dari RDI (Reference Daily Intakes)

Aril delima (biji) juga sangat manis dalam satu cangkir mengandung 24 gram gula dan 144 kalori.

Namun, delima benar-benar baik dalam kekayaan senyawa tanaman yang kuat, beberapa di antaranya memiliki sifat obat kuat.

2. Jus delima dapat menurunkan risiko penyakit jantung 

Penyakit jantung saat ini merupakan penyebab kematian dini prematur yang paling umum di dunia, menurut World Health Organization.

Punicic acid, asam lemak utama dalam delima, dapat membantu melindungi terhadap proses penyakit jantung.

Sebuah penelitian Effect of pomegranate seed oil on hyperlipidaemic subjects: a double-blind placebo-controlled clinical trial dalam 4 minggu pada 51 orang dengan kadar trigliserida tinggi menunjukkan bahwa 800 mg minyak biji delima per hari secara signifikan menurunkan trigliserida dan meningkatkan rasio trigliserida-HDL.

Penelitian lain berjudul Cholesterol-lowering effect of concentrated pomegranate juice consumption in type II diabetic patients with hyperlipidemia melihat efek jus delima pada orang dengan diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi. Penelitian tersebut mencatat adanya penurunan yang signifikan dalam kolesterol LDL "buruk", serta perbaikan lainnya.

Satu analisis penelitian Effects of pomegranate juice on blood pressure: A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials menyimpulkan bahwa jus delima mengurangi tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

3. Delima memiliki efek antiinflamasi 

Peradangan kronis adalah salah satu pendorong utama banyak penyakit serius.

Ini termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer dan bahkan obesitas.

Delima memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang sebagian besar dimediasi oleh sifat antioksidan dari punicalagins.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi aktivitas inflamasi pada saluran pencernaan, serta pada kanker payudara dan sel-sel kanker usus besar.

Satu penelitian berjudul Effects of pomegranate juice consumption on inflammatory markers in patients with type 2 diabetes: A randomized, placebo-controlled trial dalam 12 minggu pada diabetisi menemukan bahwa 1,1 cangkir (250 ml) jus delima per hari menurunkan penanda inflamasi CRP dan interleukin 6 masing-masing sebesar 32% dan 30%.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved