Demi Ungkap Kejahatan 3 Polisi Ini Harus Menyamar, Mulai dari Jadi Emak-Emak hingga Karyawan
Berikut aksi-aksi penyamaran anggota kepolisian demi mengungkap kejahatan. Ada yang harus menyamar sebagai emak-emak.
TRIBUNPALU.COM - Demi mengungkap suatu kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat, terkadang polisi harus melakukan sebuah penyamaran.
Penyamaran yang dilakukan pun beraneka ragam bentuknya.
Ada polisi yang rela menyamar sebagai karyawan ada juga yang harus menyamar sebagai emak-emak untuk bisa menangkap begal.
Berikut TribunPalu.com merangkum kisah-kisah polisi yang harus menyamar demi mengungkap kejahatan dari laman Kompas.com dan Tribunnews Network:
1. Menyamar jadi emak-emak
Aksi polisi yang menyamar sebagai emak-emak berdaster demi menangkap begal wiral di media sosial.
Hal ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Rabu (17/7/2019).
Tak hanya Yuni Rusmini, akun Facebook Polda Sumatera Utara juga mengunggah aksi tersebut.
Dalam unggahan tersebut Polda Sumatera Utara menjelaskan bahwa anggota polisi sedang menyamar sebagai emak-emak untuk memancing pelaku begal.
Lewat aksi tersebut, Polsek Medan Timur berhasil meringkus tiga pelaku begal.
"Usut punya usut, kisah penangkapan tiga pelaku begal sadis tersebut ternyata menyimpan cerita unik. Kapolsek Medan Timur, Kompol Arifin mengatakan mereka mulai menangani kasus tersebut atas masuknya laporan dari beberapa warga yang mengaku menjadi korban begal di TKP
Jl. Perkebunan Kel. Pulo Brayan Bengkel Kec. Medan Timur
Polisi berdaster dan berhijab pun beraksi memancing para pelaku dengan melewati jalan tersebut di jam sepi dengan motor scoopy. Saat akan melakukan pembegalan, polsek medan timur langsung meringkus ke 3 pelaku," tulis akun Facebook Polda Sumatera Utara.

2. Menyamar jadi karyawan
Anggota Polres Karawang harus menyamar sebagai seorang karyawan pabrik demi menangkap kawanan begal.
Hal ini dilakukan lantaran sebagian besar korban begal di daerah Karawang adalah karyawan yang pulang bekerja malam.