Demi Ungkap Kejahatan 3 Polisi Ini Harus Menyamar, Mulai dari Jadi Emak-Emak hingga Karyawan

Berikut aksi-aksi penyamaran anggota kepolisian demi mengungkap kejahatan. Ada yang harus menyamar sebagai emak-emak.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Petugas Kepolisian melakukan aksi gladi kotor upacara HUT Bhayangkara. 

Berkat aksi penyamaran tersebut akhirnya tujuh begal ditembak mati oleh aparat Polres Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan begal tersebut harus ditembak mati lantaran berusaha melawan saat hendak ditangkap.

"Saya sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas terukur jika membahayakan jiwa petugas," kata Hendy di Instalasi Forensik RSUD Karaeang, Rabu (31/1/2018) sore, dikutip TribunPalu.com dari Kompas .com.

3. Menyamar jadi tukang becak hingga tukang bakso

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengatakan, mengungkap kasus kriminal bukanlah hal yang mudah.

Terkadang, aksi kejahatan hanya meninggalkan sedikit sekali bukti dan sangat minim kesaksian. Karenanya, untuk mengungkap kasus, tak jarang polisi harus menyamar.

"Kadang mereka harus berperan sebagai pedagang bakso, nasi goreng, dan berkeliling ke pelosok kampung hingga berhari-hari," ujar AKBP M Rifai belum lama ini.

Satu perwira di Satreskrim Polrestabes Bandung, Tri menceritakan aksi-aksi menyamar yang dilakoninya demi mengungkap sebuah kejahatan.

Dikutip dari TribunJabar.id, Tri pernah menjadi menjadi tukang bakso hingga tukang becak selama berminggu-minggu demi mengungkap kejahatan.

"Pernah kalau siang jualan bakso, malam jualan sekoteng. Pernah juga jadi tukang becak, tukang parkir, jadi hansip pernah. Dijalani sampai berminggu-minggu," kata Tri.

Ia mengungkapkan alasannya melakukan penyamaran dem mencari informasi dari saksi-saksi di lokasi kejadian.

"Karena begini, saksi di lokasi kejadian itu kadang tidak bisa dimintai keterangan jika mengaku sebagai polisi, saksi jadi bungkam atau segan. Untuk menyiasati itu, ya, nyamar," ujar Tri.

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved