Akhir Pekan, Cuaca di Madinah Diprediksi Capai 45 Derajat Celcius pada Sabtu 20 Juli 2019

Suhu tertinggi di Madinah pada Sabtu (20/7/2019) diperkirakan mencapai 45 derajat celcius.

Editor: Imam Saputro
https://search.kompas.com/search/?q=haji&submit=Submit
Jemaah Haji 

TRIBUNPALU.COM - Berikut cuaca di Madinah, Arab Saudi pada musim haji 2019 tepatnya untuk hari Sabtu (20/7/2019).

Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas.

Jemaah calon haji pun diimbau untuk mewaspadai cuaca panas yang menyengat di tanah suci.

Mengutip dari laman accu weather, suhu tertinggi di Madinah pada Sabtu (20/7/2019) diperkirakan mencapai 45 derajat celcius.

Cuaca Mekkah Mulai Ekstrem, Diperkirakan Meningkat hingga 46 Derajat Celcius pada Sabtu 20 Juli 2019

Cuaca di Madinah pada pagi hari diperkirakan cerah dengan suhu rata-rata mencapai 42 derajat celcius.

Pada pukul 09.00, suhu udara mencapai 37 derajat celcius.

Sementara, kecepatan angin mencapai 7 km/jam.

Suhu udara di Madinah semakin meningkat mulai pukul 11.00 hingga 15.00, di mana suhu rata-rata 41-44 derajat celcius.

Suhu tertinggi diperkirakan terjadi pada pukul 16.00-17.00 dengan suhu mencapai 45 derajat celcius.

Pada petang hari, suhu berangsur menurun di mana suhu mencapai 42 derajat celcius dengan kecepatan angin mencapai 15 km/jam dan kelembapan 8 persen.

5 Hal Menarik Haji 2019, Calon Jemaah Tertua hingga Jemaah yang Menabung 20 Tahun

Sementara itu, pukul 21.00 hingga 00.00 suhu menurun hingga di bawah 40 derajat celcius, yakni di kisaran 36-39 derajat.

Suhu terendah di Madinah ada di angka 30 derajat celcius pada dini hari.

Cuaca yang menyengat di Madinah tak jarang membuat para jemaah haji mengalami berbagai risiko gangguan kesehatan.

Satu di antaranya adalah heatstroke.

Mengutip dari Kompas.com, heatstroke adalah kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40 derajat celcius atau lebih.

Heatstroke dapat disebabkan oleh karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan suhu tubuh.

Gejala umum yang menandai serangan heatstroke termasuk mual, kejang, kebingungan, disorientasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran atau koma.

Ada Menu Zonasi, Jemaah Haji di Mekah Disuguhi Rawon, Ayam Geprek, dan Bandeng Presto

Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ internal lainnya.

Untuk mencegah kondisi ini, para jemaah haji diimbau untuk memperbanyak minum air putih.

Apabila menunjukkan tanda-tanda gangguan yang berhubungan dengan panas, sebaiknya segera mencari tempat yang teduh.

Selanjutnya, hindari konsumsi aspirin atau obat penghilang nyeri.

Sebab, aspirin tidak akan membantu mengurangi suhu tubuh yang tinggi, melainkan dapat memicu komplikasi.

(TribunPalu.com/Rohmana Kurniandari, Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved