Fakta Terbaru Kecelakaan Maut Boyolali, Mahasiswi UNS Tewas Selamatkan Ibu, Sopir Truk Positif Sabu
Perkembangan terbaru Kecelakaan maut di Mojosongo, Boyolali, Kamis (25/7/2019) yang mengakibatkan mahasiswi UNS Solo tewas, sopir truk positif sabu.
Saat itu korban sedang menunggu menjemput ibunya yang menjadi bidan di Puskesmas tersebut.
3. Korban Hendak Ujian Skripsi
Korban Irza, mahasiswi UNS, ternyata hendak menjalani sidang skripsi.
Malam itu, ayah korban, Nurahman ikut membantu Irza menyiapkan berbagai hal untuk menghadapi sidang skripsinya, Kamis (25/7/2019) ini.
"Dia itu (korban) dekat banget sama ibunya jadi ibunya mau ikut sidangnya di UNS," papar Nurahman ditemui di Rumah Duka di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali.
"Dia itu Mahasiswa di Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan UNS Solo," kata Nurahman pada TribunSolo.com, Kamis (25/7/2019).
Menurutnya, malam sebelum kejadian, Irza membeli roti dan ayam untuk persiapan sidang skripsi.
Irza juga terlihat serius belajar untuk skripsinya tersebut.
"Dia lebih pendiam dari biasanya, karena serius belajar," kata Nurahman.
Nurahman juga meminta agar anaknya tersebut berisitirahat dan memasukkan motor pada malam harinya, Rabu (24/7/2019).
Malam itu, cerita Nurahman dirinya juga tidak bisa tidur entah ada hal yang membuat dirinya gusar.
"Firasat saya ya hanya itu semalam tidak bisa tidur," jelas Nurahman.
4. Irza Disebut Selamatkan Ibunya
Ada cerita heroik dari kejadian laka maut Kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali Kamis (25/7/2019).
Gunawan tetangga korban di Perum Bumi Singkil Permai II RT 06 RW 11, Karanggeneng, Boyolali mengatakan, dirinya mendapat cerita bahwa korban Irza Laila Nur Trisna (21) sebelum tewas, Irza sempat menyelamatkan ibunya dengan cara mendorong ibunya, Dwi Yani Merbawaningrum.