Liga Indonesia
Laga Persela Lamongan Vs Borneo FC Berakhir dengan Kontroversi, Nilmaizar: Hidup Terus Berjalan
Menanggapi kerugian yang dialami timnya, Pelatih Persela Nilmaizar mengaku hanya bisa berlapang dada.
Saat itu, kedudukan masih 2-1 untuk keunggulan Persela.
Dua pemain terlibat perselisihan yakni kiper Persela, Dwi Kuswanto dan pemain Broneo FC, Wahyudi Hamisi.
Wasit memberikan kartu merah untuk keduanya, karena dalam tayangan ulang Dwi Kuswanto dan Wahyudi Hamisi saling beradu kepala.
Namun demikian, Wawan Rapiko malah memberikan tendangan penalti buat Borneo FC.
Keputusan ini yang dipertanyakan oleh para pemain Persela.
Wasit pun dikerubuti pemain kedua kubu hingga terjadi intervensi oleh pemain hingga pelatih Nilmaizar dalam diskusi alot di lapangan.
Laga pun molor hingga lebih dari 20 menit, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali pada menit ke-115.
Lerby Eliandri mengambil tendangan penalti untuk Borneo FC.
Ekseskusinya berhasil dan membuat skor imbang 2-2.
Tidak lama berselang wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Hal ini lalu diprotes keras oleh pemain Laskar Joko Tingkir.
Para pemain yang awalnya memprotes baik-baik dengan menghampiri wasit, kemudian mengejar Wawan Rapiko hingga ke lorong mixed zone.
Tak hanya pemain, sejumlah suporter juga mengincar wasit dan masuk ke lapangan.
Pemandangan ini terlihat seperti dalam video berikut ini, yang dilansir BolaSport.com dari instagram dan twitter.
(Tribunpalu.com)