Palu Hari Ini

Tim Asesor BAN S/M Sulawesi Tengah Sebut SDI Khalifah Palu Layak Terakreditasi

Usai melakukan peninjauan selama hampir tiga jam, tim asesor BAN S/M sangat mengapresiasi proses pembelajaran di SDI Khalifah Palu.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Tim asesor BAN S/M Sulteng saat meninjau proses belajar-mengajar para siswa SDI Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Tim asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan peninjauan di Sekolah Dasar Islam (SDI) Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019).

Tim asesor akreditasi tersebut terdiri dari dua orang, yaitu Nurfin, S.Pd dan Tasrun, S.Pd.

Didampingi oleh pihak sekolah, keduanya meninjau hampir seluruh ruangan SDI Khalifah Palu.

Mulai dari kelas, perpustakaan, ruang guru bahkan ruang kepala sekolah.

Usai melakukan peninjauan selama hampir tiga jam, tim asesor sangat mengapresiasi proses pembelajaran di sekolah tersebut.

Bahkan, semangat para pengajar pun ikut dikomentari oleh tim asesor ini.

"Jadi, tugas kami sebenarnya melakukan peninjauan bukti fisik yang ada di sekolah ini sesuai dengan standar penilaian akreditasi," kata Tasrun, S.Pd.

Setelah melakukan peninjauan di beberapa ruangan, dirinya menegaskan SD Islam Khalifah Palu layak terakreditasi.

Namun, ia belum bisa memberikan bocoran nilai untuk sekolah yang beralamat di Jl Munif Rahman, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu tersebut.

"Yang jelas layak sekali, karena sudah memenuhi standar penilaian," tegasnya.

Tim asesor BAN S/M Sulteng saat meninjau proses belajar-mengajar para siswa SDI Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019).
Tim asesor BAN S/M Sulteng saat meninjau proses belajar-mengajar para siswa SDI Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)
Tim asesor BAN S/M Sulteng saat meninjau proses belajar-mengajar para siswa SDI Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019).
Tim asesor BAN S/M Sulteng saat meninjau proses belajar-mengajar para siswa SDI Khalifah Palu, Rabu (31/7/2019). (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Dalam penilaian Tasrun, setiap sekolah atau madrasah yang akan melaksanakan akreditasi harus memiliki dan memahami perangkat akreditasi.

Dari perangkat akreditasi ini, selanjutnya sekolah atau madrasah dapat mempersiapkan bukti fisik yang dibutuhkan untuk
setiap komponen yang terdaftar.

Penilaian, kata Tasrun, juga melihat proses pembelajaran sesuai ketetapan standar.

Mulai dari kualitas pendidiknya hingga proses pembelajaran di kelas.

"Apalagi gurunya sudah S1 semua, jadi itu sangat menunjang akreditasi," tuturnya.

Jadwal MotoGP Republik Ceska 2019 Akhir Pekan Ini, Perebutan Gelar Juara Dunia Kembali Digelar

Mahasiswi di Solo Jadi Korban Skimming, Uang Hanya Tersisa Rp2.000 di Saldo Rekening

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved