Palu Hari Ini
Palu Hari Ini: Tak Hanya Kurban, Peternak Ini Juga Manfaatkan Sapi Sebagai Sumber Biogas & Pupuk
Ide pemanfaatan kotoran sapi menjadi bahan bakar tersebut ketika Safran melihat sulitnya menemukan lokasi pembuangan kotoran sapi miliknya.
Cara kerjanya pun terbilang mudah. Cukup masukkan kotoran sapi ke dalam lubang reaktor hingga penuh kemudian diolah menjadi bahan bakar gas.
Energi Biogas terang instruktur peternakan ini, merupakan gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerobik atau tanpa udara dari bahan-bahan organik.
Seperti kotoran manusia, kotoran hewan dan limbah organik rumah tangga.
Manfaatnya pun beragam menurut Safran.
Biogas yang pertama yaitu dapat mengurangi penggunaan dari gas elpiji.
• 15 Manfaat Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Kurangi Kolesterol hingga Tingkatkan Libido
Hal ini dapat dilakukan karena gas metana yang terkandung di dalam biogas dapat digunakan sebagai pembakaran seperti halnya yang terdapat di dalam gas elpiji.
Biogas ini ujar Safran, juga bermanfaat terhadap lingkungan.
Hal ini terjadi karena memanfaatkan limbah dan kotoran untuk dijadikan bahan pembuat biogas.
"Dengan begini saya bisa menghemat biaya operasional rumah tangga," tuturnya.

"Apalagi bahan bakar minyak dan gas saat ini relatif lebih mahal," tambahnya.
Selain menghasilkan biogas, limbah sapi dan pabrik tahu ini juga diolah Safran menjadi pupuk kandang.
Pupuk kandang yang diproduksi, digunakan untuk rumput pakan sapi yang telah dibudidayakan di halaman rumahnya.
"Kami tanam ada beberapa rumput pakan ternak, untuk sapi-sapi di sini seperti rumput gajah mini dan singosari," sebutnya.
• Pelaku Pemerkosaan Nenek 74 Tahun di Aceh Siap Tanggung Jawab Jika Korban Hamil
Jadi, disamping ternak miliknya makan ampas tahu dari pabrik, juga memakan rumput gajah yang telah dibudidayakan di sekitar rumah.
Begitu juga rumput makanan sapi kami tanam menggunakan pupuk kandang dari kotoran sapi.
"Jadi semuanya hanya berputar di sini saja, disamping sebagian saya beri ke warga sekitar jika ada yang meminta," terangnya.
(Tribunapalu.com/Abdul Hukum Faaiz).