Sulteng Hari Ini: Peringatan Hari Jadi Kecamatan Tawaeli ke-469, FKPT Gelar Silaturahmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, menghadiri peringatan hari jadi Tawaeli ke-469 yang dilaksanakan Forum Komunikasi Peduli Tawaeli (FKPT) Kota Palu.

Peringatan tersebut digelar di halaman Masjid Jami Kecamatan Taweli, Jalan Trans Tawaeli-Palu, Jumat (2/8/2019) siang.

Acara peringatan itu juga jadi ajang silaturahmi masyarakat Kecamatan Tawaeli.

"Semua yang hadir adalah keluarga besar Taweli, di sini ada Om ada tante bahkan Kapolsek yang menghadiri kegiatan ini, juga merupakan keluarga besar Tawaeli," jelas Hidayat Lamakarate.

• Sulteng Hari Ini: Promosikan Pariwisata, Pemkab Parigi Moutong Gelar Lomba Panjat Pohon Kelapa

Pada kesempatan itu, tokoh masyarakat Tawaeli, Gazali Lembah, membacakan deskripsi kerajaan Tavaili.

Dikatakannya, berdasarkan cerita rakyat secara turun temurun, Kerajaan Boya Peramba memiliki lima orang Langganunu, yang merupakan gelar asli pemimpin kerajaan sebelum istilah Magau/raja.

Adapun susunan Langganunu dimaksud yakni ; Anak wumbulangi, Djaelangga, Pialembah, Basanurina dan Marukaluli

Terkait daftar Raja Kerajaan Tavaili, dibagi menjadi sebelas yakni Magau Labu Lembah alias Madika Tonavu Jara.

Magau kedua, Yuntonu Lembah alias Langgo, dan ketiga Magau Daesa Lembah alias Madika Baka Tolu.

Magau keempat, Mariana alias Magau Dusu, kelima Daeng Pangipi alias Madika Beli, keenam Yangge Bodu alias Magau Punggu.

Magau ketujuh, Djaelangkara alias Mangge Dompo, kedelapan Tumpa Lembah alias Madika Bugi, kesembilan Labu Lembah alias Madika Kejo, kesepuluh Yoto Labu Lembah alias Papa Itjesale dan terakhir Magau Lamakampali Djaelangkara.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)