Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini: Promosikan Pariwisata, Pemkab Parigi Moutong Gelar Lomba Panjat Pohon Kelapa
Pada 27-29 Agustus 2019 mendatang, Pemkab Parigi Moutong menggelar lomba panjat kelapa.
Ayo Ramaikan, Pemkab Parigi Moutong Gelar Lomba Panjat Kelapa
TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Perayan Festival Teluk Tomini 2019 di Parigi Moutong sudah usai pada April 2019 lalu.
Namun, serangkaian kegiatannya masih terus dilakukan untuk menggenjot potensi wisata di wilayan itu.
Untuk itu, dalam waktu dekat, tepatnya pada 27-29 Agustus2019 mendatang, Pemkab Parigi Moutong menggelar lomba panjat pohon kelapa.
Lomba kearifan lokal tersebut sengaja dilaksanakan untuk meningkatkan gairah para petani pasca harga kelapa yang mengakami penurunan.
Pendaftaran dibuka secara gratis untuk kelas beregu.
• Palu Hari Ini: Seusai Terjadi Pencurian, BMKG Bakal Tambah 12 Alat Pendeteksi Gempa di Sulteng
Masing-masing tim empat orang untuk memperebutkan hadiah total Rp20 juta.
Juara 1 (Rp6 juta), Juara 2 (Rp6 juta), Juara 3 (Rp4 juta), Juara 4 (Rp2 juta).
Ketau Panita, dr. Revy JN Tilaar mengatakan, kegiata ini merupakan ide dari Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan bagi pemerintah kepada para petani kelapa lokal.
"Selain itu kami ingin membuat sesuatu yang berbeda untuk menarik perhatian wisatawan," kata dr Revy, melalui sambungan telepon, Jumat (2/8/2019).
Revy mengatakan, lomba panjat kelapa tersebut baru pertama kali dilaksanakan.
• Dalam Sebulan, 3 Kali Teror Terjadi di Rumah Susi Pudjiastuti Pangandaran, Begini Kronologinya
Rencananya, lomba kearifan lokal ini akan dijadikan program rutin tahunan di Parigi Moutong.
Untuk tekhnis lomba, nantinya akan diawasi langsung oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Parigi Moutong.
Sehingga Rvy yakin keamanan para peserta bisa dijamin.
"Iya karena para peserta nanti akan diberi pengaman seperti tali dan harnes,"
Lomba yang tergolong unik ini, diperuntukan bagi pria berumur 17 tahun ke atas.
Bahkan Lansia pun diperbolehkan ikut dengan catatan layak dari segi kesehatan.
"Sebelum lomba, peserta akan menjalani serangkaian tes kesehatan," sebutnya.
Lomba tersebut merupakan langakah awal. Jika animo masyarakat cukup tinggi, Revy berencana cakupan peserta akan diperluas lagi.
"Kami akan membuat lomba yang sama tapi se-Indonesia Timur," ungkapnya.
Bagi Warga Parigi Moutong yang ingin mendaftar, dipersilahkan datang ke kantor kecamatan masing-masing.
Revy berharap agar lomba ini dapat meningkatkan gairah para petani kelapa.
Pasalnya hingga saat ini harga kelapa begitu turun yang membuat petani kelapa lesu.
"Intinya adalah kami ingin mengangkat kearifan lokal menjadi potensi wisata di Parigi moutong," Pungkasnya.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/pemkab-parigi-moutong-gelar-lomba-panjat-akelapa.jpg)