Akibat Kabut Asap Karhutla di Riau, Warga hingga Gubernur Terkena ISPA
Sejumlah dampak kabut asap karhutla bahkan sudah dirasakan warga, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
TRIBUNPALU.COM - Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kepulauan Riau masih belum bisa dikendalikan.
Kabut asap kebakaran gambut ini menyebar ke beberapa wilayah.
Sejumlah dampak kabut asap bahkan sudah dirasakan warga, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Bahkan, Gubernur Riau, Syamsuar, ternyata juga terkena ISPA. Meski begitu, Syamsuar masih bekerja seperti biasa.
"Iya (kena ISPA). (Sekarang) saya lagi dinas di Jakarta. Mohon doa agar hujan segera turun," kata Syamsuar, melalui pesan tertulis, kepada Kompas.com, Senin (5/8/2019).
Selain dirinya, saat ini sudah ribuan rakyat Riau yang terkena ISPA.
"Data ISPA bulan Agustus (2019) 1.760 orang," sebut Syamsuar.

Adapun rincian warga di Riau yang terkena ISPA, yakni Kota Pekanbaru 120 orang, Kabupaten Siak 551 orang, Pelalawan 281 orang, Kampar 299 orang, Kota Dumai 362 orang, Rokan Hilir 57 orang, Indragiri Hilir 42 orang dan Bengkalis 48 orang.
Sementara itu, upaya pemadaman karhutla di sejumlah wilayah masih terus dilakukan.
Salah satu kebakaran terparah saat ini di wilayah Kabupaten Siak.
Pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA), serta turut dibantu petugas pemadam dari PT RAPP dan PT Sinarmas.
Selain pemadaman dari darat, titik api juga digempur dari udara dengan helikopter water bombing.
(Kompas.com/Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak Karhutla, Warga hingga Gubernur Riau Kena ISPA"