Kongres PDI Perjuangan

Serba-Serbi Kongres PDIP: Megawati Kembali Pimpin PDI P 5 Tahun Kedepan, Prabowo Beri Salam Hormat

Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDIP secara aklamasi, Kamis (8/8/2019).

Editor: Imam Saputro
TRIBUN BALI/RIZAL FANANI
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Kongres ke-V PDI Perjuangan di Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres yang akan berlangsung sampai hari Sabtu 10 Agustus 2019 tersebut selain mengagendakan pidato politik Megawati Soekarnoputri juga penyusunan kepengurusan partai. 

Megawati Soekarnoputri kembali terpilih menjadi Ketua Umum PDIP, Kamis (8/8/2019).

TRIBUNPALU.COM - Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara aklamasi.

Pengukuhan Megawati sebagai ketua umum dilakukan secara tertutup dalam sidang Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

"Tadi saya sebagai pimpinan sidang menanyakan kepada seluruh utusan sidang Kongres V dan serentak mereka menyetujui secara aklamasi," ujar Ketua Sidang Kongres V Soerya Respationo saat memberikan keterangan seusai sidang.

Soerya menjelaskan, dalam sidang kongres tersebut seluruh utusan dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menyampaikan pandangan umum.

Kapolres Bersama Bupati Donggala Hadiri Peletakan Batu Pertama Aula Isemapa Maipiapa

Puluhan Ekor Sapi Ternak Berkeliaran di Jalan Poros Palu-Donggala, Lalu Lintas Sempat Terganggu

Sebanyak 514 utusan DPC meminta kesediaan Megawati untuk kembali menjadi ketua umum.

Begitu juga dengan perwakilan dari luar negeri, yakni Belanda dan Malaysia.

"Kesemuanya aklamasi, memohon kesediaan Ibu Mega Soekarnoputri untuk memimpin PDIP periode 2019-2024," kata Soerya.

Setelah resmi dilantik, Megawati menjadi ketua umum terlama sebuah partai politik di Indonesia.

Megawati kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.

Diketahui Megawati mendirikan dan menjadi Ketua Umum PDIP sejak tahun 1999.

Dengan demikian Megawati telah memimpin partai berlambang banteng itu sekitar 20 tahun.

Megawati juga sempat menjadi Presiden kelima RI periode 2001 hingga 2004, menggantikan Presiden Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur.

Momen salam hormat Prabowo dapat balasan dari Megawati

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat memberikan salam hormat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pembukaan acara Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Peristiwa itu bermula ketika Megawati menyampaikan pidato politiknya sebelum membuka kongres secara resmi.

Di sela-sela pidatonya, Presiden ke-5 RI itu bercerita mengenai rasa kesalnya ketika Prabowo memindahkan posko Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Solo, Jawa Tengah, pada masa kampanye Pilpres 2019 lalu.

Seperti diketahui Jawa Tengah merupakan basis pendukung PDIP dan disebut menjadi lumbung suara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun upaya Prabowo gagal mencuri suara di Jawa Tengah karena Megawati sebelumnya sudah menginstruksikan seluruh kadernya untuk bergerak.

Megawati pun berkelakar agar pada Pemilu mendatang, sebaiknya Prabowo berkoalisi saja dengan PDIP.

"Makanya kalau nanti (pemilu), dekat-dekat dengan saya ya," ujar Megawati.

Mendengar hal itu, sontak Prabowo berdiri dari kursinya.

Mantan Danjen Kopassus itu kemudian memberikan salam hormat kepada Megawati sambil tersenyum.

KPH Dolago Tanggunung Bantu Pasarkan Hasil Hutan Bukan Kayu di Kabupaten Parigi Moutong

Wajib Dihindari! Ini 6 Kebiasaan Sepele yang Bisa Ganggu Kesehatan dan Kecantikan Perempuan

Seluruh kader partai berlambang banteng hitam itu pun bersorak dan bertepuk tangan melihat peristiwa itu.

Sementara dari tempat berpidato, Megawati tampak tertawa sambil sedikit membungkukkan badan ke arah Prabowo.

Ia kemudian meneruskan pidato politiknya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Megawati memang mengundang Prabowo secara khusus untuk datang ke kongres.

Undangan itu disampaikan langsung oleh Megawati saat bertemu Prabowo di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/7/2019) lalu.

Selain Prabowo, PDIP juga mengundang Zulkifi Hasan dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR juga Ketua Umum PAN.

Namun Zulkifli tidak dapat hadir dan diwakilkan oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno.

(KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Megawati Dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP secara Aklamasi" dan "Saat Salam Hormat Prabowo Dibalas Bungkukan Badan Megawati..."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved