Sulteng Hari Ini
Sulteng Hari Ini: HPA Sulteng Minta Aparat Menindaklanjuti Video Viral yang Mengolok Alkhairaat
Ketua DPW Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Sulawesi Tengah, Dedy Irawan mendesak aparat kepolisian menindak pelaku kejadian tersebut
Beredar Vidio Pelajar Mengolok-olok Alkhairaat, Ini Tanggapan Warga Net di Palu
TRIBUNPALU.COM, PALU - Netizen di Kota Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini dibuat geram oleh sebuah video viral yang kontroversial.
Video berdurasi 15 detik itu memperlihatkan sejumlah pelajar mengolok–ngolok organisasi terbesar di Sulteng, Alkhairaat.
Belum diketahui siapa yang pertama kali memosting video sejumlah remaja tersebut.
Namun penelusuran Tribunpalu.com, Minggu (11/8/2019), video tersebut juga sudah diupload oleh akun facebook ofisial milik organisasi Alkhairaat, Sabtu (10/8/2019) kemarin, sekitar pukul 15.00 wita.
• Makan Konate dan Aremania Shalat Idul Adha Bareng di Markas Arema FC
• Menteri Perhubungan Budi Karya Berkunjung Ke Sulteng, Tinjau Infrastruktur Transportasi Pascanencana
Dalam video itu, terlihat suporter dari tim futsal menyanyikan yel-yel dengan lirik ‘Alkhairaat itu Cupu’ secara berulang kali.
• Hampir Setahun Pascabencana, Pedagang Ambal dan Jepa Mulai Berjualan di Pesisir Pantai Teluk Palu
Hingga minggu pagi, vidio tersebut telah dibagikan sebanyak 212 kali, mendapat 353 tanggapan dan 188 komentar.
Protes dan kecaman pun berkunculan dari sejumlah netizen di Kota Palu.
Kecaman ini juga diungkapkan oleh Ketua DPW Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Sulawesi Tengah, Dedy Irawan, Minggu (11/8/2019).
Ia mendesak aparat kepolisian sesegera mungkin mengambil tindakan tegas.
Pasalnya kata dia, apa yang dilakukan oleh sejumlah remaja itu tersebut merupakan hate speech atau ujaran kebencian.
"Bisa saja akan mengundang reaksi yang tidak diinginkan dari oknum yang tidak bertanggungjawab," katanya.
Menurut Dedy, Alkhairaat merupakan bagian yang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari budaya masyarakat Sulteng, serta begitu pula sebaliknya.
"Itu adalah provokasi, maka patutnya aparat harus merespon dengan cepat," tambahnya,"
Selain itu ia mendesak pelajar yang terekam dalam vidio itu segera meminta maaf secara terbuka.
Bahkan kata dia para pelajar itu juga tampak hadir didampingi pimpinan sekolah.
"Kami harap persoalan seperti ini tidak terjadi lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, video tersebut terjadi saat pertandingan tim futsal antara SMA Negeri 6 Palu menghadapi SMK Alkhairaat Palu, dalam turnamen Liga Futsal Piala Rektor IAIN Cup 2019.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)