9 Fakta Upacara HUT ke-74 RI di Pulau Reklamasi, Alasan Anies Baswedan hingga Ada PNS Tak Disiplin

Fakta upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-74 RI di Pulau D, pulau reklamasi di Kawasan Pantai Maju, Teluk Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

WARTA KOTA/LUTHFI KHAIRUL FIKRI
Persiapan menjelang Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di pulau reklamasi, Jumat (16/8/2019), yang sudah mencapai 80 persen. 

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan upacara pengibaran bendera dalam rangka HUT ke-74 RI di Pulau D, Sabtu (17/8/2019) pagi ini.

Pulau D merupakan pulau reklamasi, yang tepatnya berada di Kawasan Pantai Maju, di Teluk Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertindak sebagai inspektur upacara.

Berikut TribunPalu.com merangkum fakta seputar upacara pengibaran bendera di pulau reklamasi dari Tribunnews.com, Kompas.com, dan Kontan.co.id.

1. Berdasarkan instruksi gubenur

Mengutip laman Tribunnews.com, keputusan menggelar peringatan HUT ke-74 RI di atas tanah pulau reklamasi, Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 71 Tahun 2019 tentang Upacara Pengibaran Bendera Dalam Rangka Peringatan HUT RI ke-74 yang ditetapkan pada 13 Agustus 2019.

Keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Anies Baswedan.

Gagal Jadi Anggota Paskibra, Koko Ardiansya Diundang Kemenpora Hadiri Upacara HUT ke-74 RI di Istana

Tak Hanya Indonesia, 5 Negara di Dunia Ini Juga Punya Cara Unik Rayakan Hari Kemerdekaan

2. Siapa saja yang mengikuti?

Upacara peringatan HUT ke-74 RI di pulau reklamasi diikuti oleh sekitar 9.000 peserta.

Termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, Forkopimda, para pimpinan dewan di DPRD, orangtua anak yang menjadi anggota paskibra, dan beberapa pahlawan veteran perjuangan.

“Tadinya, 8.000 orang, tapi kabar terakhir, akan ada penambahan 1.000 menjadi 9.000 peserta yang hadir,” ujar Kepala Sub Bagian Acara Biro Kerjasama Daerah dan Kegiatan Luar Negeri (KDH-KLN), Zuhud Pana Graha kepada Warta Kota, saat ditemui di Pulau D Reklamasi, Jumat (16/8/2019).

Menurutnya, 9.000 peserta yang menghadiri upacara HUT RI ke-74 di Pulau D Reklamasi itu terdiri atas ASN, hingga orangtua anak yang menjadi anggota Paskibra.

"Iya, itu nanti yang hadir insyaAllah ada veteran, orangtua paskibra, DPRD DKI, Kejaksaan, Kondam Jaya, Kapolda, dan lain-lainnya,” jelas Zuhud.

Persiapan menjelang Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di pulau reklamasi, Jumat (16/8/2019), yang sudah mencapai 80 persen.
Persiapan menjelang Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-74 di pulau reklamasi, Jumat (16/8/2019), yang sudah mencapai 80 persen. (WARTA KOTA/LUTHFI KHAIRUL FIKRI)

3. Pemprov DKI siapkan puluhan bus

Pemprov DKI menyiapkan 75 unit bus secara khusus di sejumlah titik untuk keberangkatan para ASN ke lokasi upacara.

"Bus dari balkot 15, untuk total semua 75. Semuanya itu tersebar di berbagai daerah," kata Zuhud Pana Graha

Titik penjemputannya sendiri di antaranya, di Balai Kota DKI, Dinas Teknis Jatibaru, Dinas Teknis Abdul Muis, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Kemudian Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

4. Inspektur dan komandan upacara

Anies Baswedan menjadi inspektur upacara di upacara pengibaran bendera di Pulau D, Sabtu (17/8/2019).

Perwira upacara dari Kasatpol PP, komandan upacara merupakan salah satu Kabid di Eselon III Satpol PP.

Kemudian, pembacaan pembukaan UUD 1945 dari staf Satpol PP.

Sementara itu, teks proklamasi dijadwalkan dibaca oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.

5. Bukan tempat biasa

Dipilihnya Pulau D yang merupakan pulau hasil reklamasi di Kawasan Pantai Maju di Teluk Jakarta untuk upacara pengibaran bendera HUT RI tahun ini merupakan hal yang berbeda.

Mengutip laman kontan.co.id, ini merupakan pertama kalinya upacara kemerdekaan digelar di Pulau Reklamasi.

Biasanya, upacara digelar di Lapangan IRTI Monas atau Lapangan Banteng.

6. Tanggapan Mendagri

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com di Kantor Redaksi Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berbincang dengan awak redaksi Tribunnews.com di Kantor Redaksi Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Rabu (30/1/2019). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberi tanggapan soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar upacara HUT ke-74 RI pada 17 Agustus 2019 di Pulau D yang merupakan pulau reklamasi.

Ia tak mempermasalahkan hal tersebut, mengutip laman Kompas.com.

Menurut Tjahjo, masing-masing gubernur dan walikota memiliki hak untuk menentukan lokasi upacara bendera 17 Agustus 2019 mendatang.

"Di mana pun (boleh) sepanjang itu di wilayah lingkup provinsi, kabupaten, kota. Kemendagri tidak ikut campur. Masalah tempat saja itu hak Pak Gubernur," ujar Tjahjo di kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (15/8/2019).

Ia mengatakan, selama lokasi upacara itu masih digelar di Indonesia dan di wilayahnya, maka hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Namun apabila di luar teritorinya, maka pihaknya akan mempertanyakan alasan dan pertimbangannya.

"Kalau masih di wilayah DKI, Gubernur mempunyai hak sepenuhnya sebagai penguasa daerah untuk menentukan tempat upacara, tempat kegiatan apapun dianggap itu baik," pungkas dia.

Maruf Amin Tidak Kenakan Sarung Saat Hadiri Upacara HUT ke-74 RI di Istana Merdeka

Dian Sastro hingga Dewi Yull, 7 Artis Indonesia yang Ternyata Keturunan Pahlawan Nasional

7. Alasan Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dukung Persija Jakarta saat tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dukung Persija Jakarta saat tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Tribunjakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Alasan mengapa Anies menggelar upacara HUT ke-74 RI di Pulau D yang merupakan hasil reklamasi pun terungkap.

Mengutip laman Kompas.com, Anies Baswedan ingin menunjukkan bahwa pulau hasil reklamasi bukanlah tempat yang eksklusif.

"Ini adalah sebuah pesan tidak ada wilayah eksklusif, tertutup. Ini adalah milik kami, milik Republik Indonesia," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

"Karena itu, kita selenggarakan upacara bendera di tempat itu, menandai tanah itu adalah tanah di bawah kibaran bendera Merah Putih," tambah dia.

Menurut Anies, dahulu, daratan hasil reklamasi merupakan kawasan yang tertutup dan dijaga ketat.

Dia menyebut daratan hasil reklamasi dikuasai oleh pihak swasta.

Karena itu, Pemprov DKI kini mengubah kawasan itu menjadi kawasan yang terbuka.

"Kita ubah kawasan itu menjadi kawasan terbuka milik Republik Indonesia yang seluruh warga negara bisa masuk ke kawasan itu," ucap Anies.

8. Sejumlah ASN atau PNS tidak disiplin.

Sejumlah PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak tidak disiplin saat mengikuti upacara peringatan kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia di Pulau D, Sabtu (17/8/2019).

Pengamatan Kompas.com, Sabtu (17/8/2019), banyak PNS yang memilih tidak berada dalam barisan ketika upacara berlangsung.

Ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku inspektur upacara sedang menyampaikan amanatnya, para PNS tetap bertahan di luar barisan.

Dengan mengenakan seragam Korpri, mereka memilih duduk-duduk di balik pagar lapangan yang terletak di kiri dan kanan barisan.

PNS keluar dari barisan saat upacara Hut ke 74, di Pantai Maju, Pulau hasil reklamasi, Sabtu (17/8/2019).
PNS keluar dari barisan saat upacara Hut ke 74, di Pantai Maju, Pulau hasil reklamasi, Sabtu (17/8/2019). (KOMPAS.com/CYNTHIA LOVA)

Beberapa PNS juga sebelumnya meminta izin untuk ke toilet.

Namun, rupanya tidak kunjung kembali ke barisan semula.

Bahkan, ketika upacara memasuki sesi pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, pembacaan teks proklamasi hingga pembacaan teks Pancasila, para PNS ini tidak juga tidak mengikuti rekan-rekannya berada dalam barisan.

Mereka tetap berseliweran di luar barisan hingga upacara berakhir sekitar pukul 08.55 WIB.

Tidak ada pihak yang menegur perilaku para PNS tersebut.

Sementara itu, dalam pantauan Tribunnews.com, sekitar 60 meter pada sisi belakang sebelah kanan lokasi upacara, sejumlah ASN yang diketahui lewat seragamnya malah asyik duduk-duduk maupun bersenda gurau seolah tidak menghiraukan sakralnya upacara hari ini.

Peringati HUT ke-74 RI, Nelayan di Palu Kibarkan Bendera di Atas Laut Dilanjut Tanam Terumbu Karang

Berlangsung Khidmat, Danrem 132/Tadulako Pimpin Upacara Malam Renungan di Taman Makam Pahlawan

Ditanya Soal Jatah Menteri Usai Bertemu Petinggi PPP, Apa Jawaban Prabowo Subianto?

9. Komandan upacara salah sebut umur kemerdekaan RI

Komandan Upacara, Eko Saptono salah mengucapkan umur kemerdekaan Indonesia.

Eko menyampaikan laporan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku inspektur upacara bahwa upacara bendera peringatan kemerdekaan RI siap dimulai.

"Upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-73," kata Eko mengawali laporannya.

Mendengar kesalahan Eko, Anies langsung memperbaikinya.

"74," kata Anies memperbaiki.

Eko sontak meyadari kesalahan dalam laporan itu dan langsung memperbaikinya.

"74 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019 siap dimulai," kata dia.

"Lanjutkan," tutur Anies.

(TribunPalu.com/Tribunnews.com/Kompas.com/Kontan.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved